Pasar Sepatu Domestik Turun Hingga 60 Persen

Selasa, 25 Juni 2019 – 02:24 WIB
Industri sepatu. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur menilai kondisi pasar sepatu dalam negeri mengalami penurunan hingga 50-60 persen.

Ketua Aprisindo Jatim Winyoto Gunawan menuturkan, sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui faktor penurunan tersebut.

BACA JUGA: Proses PPDB SMA di Jatim Dihentikan Sementara, Hamid Sudah Bicara dengan Gubernur

Akan tetapi, biaya produksi cukup tinggi. Biaya itu memengaruhi kompetitifnya barang-barang impor.

BACA JUGA: Asuransi Jiwa Sinarmas Bidik Premi Bersih Rp 6,342 Triliun

BACA JUGA: Usut Dugaan Korupsi di YKP, Kejati Jatim Sita Rekening Berisi Ratusan Miliar

Pihaknya melihat masih banyak barang impor yang masuk ke dalam negeri. Menurut dia, hal itu sangat memengaruhi penjualan alas kaki.

"Selama ini barang-barang impor masih menyaingi barang-barang dalam negeri sehingga mahalnya ongkos produksi. Momen pemilu kemarin membuat mereka tidak membeli barang begitu banyak. Mungkin faktor-faktor tersebut. Saya juga tidak tahu persisnya bagaimana," terangnya, Jumat (21/6).

BACA JUGA: Pangsa Perbankan Syariah di Jatim Masih Rendah

Padahal, kelesuan dalam negeri ini akan mengganggu perusahaan alas kaki yang nonekspor.

Sebab, perusahaan ekspor masih akan tertolong dengan kinerja menjual barang ke luar negeri.

"Perusahaan nonekspor kalau stoknya sudah banyak, bisa-bisa mereka berhenti," imbuhnya.

Sampai saat ini, tercatat perusahaan sepatu di Jatim masih didominasi oleh perusahaan nonekspor.

"Komposisinya 60:40 persen. Masih sedikit yang ekspor," lajutnya.

Winyoto menambahkan, pihaknya akan berupaya untuk lebih menggenjot lagi kinerja dalam negeri.

"Di semester dua kira-kira akan mulai karena bertepatan dengan momen back to school," ujarnya. (sb/cin/jay/nur/jpr/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Rp 1,5 Miliar, Realisasi Retribusi Parkir Baru Rp 104 Juta


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler