jpnn.com - TANGERANG - Pasar terbang yang berlokasi di Kampung Babulak, Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah.
Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno saat meninjau lokasi pasar, Sabtu (5/7), menjelaskan, pasar terbang merupakan pasar yang tempatnya berpindah-pindah mendekati masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA: Akses Keluar Tol Barat 3 Tanpa Lampu Jalan dan Pembatas
"Kali ini dilaksanakan di Kabupaten Tangerang. Jual sembako dengan harga murah untuk membantu meringankan beban masyarakat pada bulan Ramadan, yang umumnya harga sembako mengalami kenaikan," kata Rano seperti dilansir Radar Banten, JPNN Grup, Minggu (6/7).
Rano meyakinkan bahwa Pemprov Banten bertekad menyejahterakan masyarakatnya. Berbagai upaya dilaksanakan, salah satunya membantu meringankan beban masyarakat pada bulan Ramadan saat ini. Dengan demikian, masyarakat bisa terbantu.
BACA JUGA: Ada Isu Kelangkaan, Pedagang Elpiji Mulai Aksi Borong
Pasar terbang di Tangerang merupakan pelaksanaan yang kedua. Sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Pasar terbang di Mauk diselenggarakan Ikatan Nelayan Kampung Babulak, Desa Margamulya bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Banten.
BACA JUGA: Yakin Tak Ada Sweeping Ormas
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Nurhana mengatakan, pada pasar terbang kali ini dijual 500 paket sembako bersisi 5 kg beras, 1 kg gula, mentega, sirup, terigu, minyak goreng. "Harga normal paket tersebut Rp100 ribu, dijual Rp30 ribu," kata Nurhana.
Selain itu dijual pula sarung sebanyak 200 potong. Harganya Rp15 ribu dari seharusnya Rp50 ribu per potong. Minyak goreng sebanyak 200 liter yang dijual Rp5 ribu dari harga Rp13 ribu per liter. Untuk sirup yang disediakan sebanyak 400 botol dijual Rp5 ribu per botol.
Pihaknya menghadirkan pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten. Adapun UMKM yang berpartisipasi dalam pasar terbang adalah UKM Tiar dari Kota Tangerang, yang memproduksi pakaian jadi, mukena, baju koko anak-anak, dan sajadah.
Selain itu, UKM Bakrie dari Kabupaten Tangerang yang memproduksi sandal dan sepatu, UKM Tas Nipang Collections, UKM makanan ringan keripik jengkol, serta home industry celana kulot dari Kota Tangerang. (**)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Ahok Cari Solusi, Bukan Bangun Opini
Redaktur : Tim Redaksi