Pasca Lebaran, RSJ Kebanjiran Pasien

KARANGANYAR- Memasuki pasca lebaran tahun ini, Rumah Sakit Khusus Jiwa dan Narkoba desa Bungkanel kecamatan Karanganyar kebanjiran pasienTerhitung sejak H+2 sudah banyak keluarga pasien yang membawa keluarganya ke RSJ itu

BACA JUGA: Pembeli Tiket Bus Masih Antre

Bahkan ada yang satu ruangan hingga 10 orang.

Pengelola rumah sakit, KH Supono Mustajab mengatakan, kenaikannya bisa 100 persenBuktinya ruangan yang disediakan sampai minim dan secara bertahap akan diatur inapnya

BACA JUGA: Dua Bocah Tertinggal di Banyumas

Dari ratusan ruangan yang ada, seluruhnya hampir terisi penuh.

Meski tak secara rinci menghitung, namun penambahannya lebih banyak dari tahun laluKarenanya penambahan ruangan dan berbagai fasilitas terus diupayakan pihaknya

BACA JUGA: Pasien Korban Sinabung Tetap Bayar

“Saya memperkirakan, hingga akhir bulan dan akhir tahun ini pasien semakin membludakSelain karena kemudahan pelayanan, fasilitas jamkesmas sudah tersedia dan mudah pengurusannya,” jelasnya, Jumat (17/9).

Banyak pasien dari luar Jawa korban narkoba dan beberapa penyimpangan mental lainnyaTempat itu juga merehabilitasi para pasien kejiwaan itu sampai memasuki tahap yang lebih baik.

“Untuk pasien dengan tingkat mengamuk tinggi kami pisahkan sementaraSembari dilakukan penanganan medis dan spiritualKami juga rutin melakukan siraman rohani usai salat berjamaah,” tambah anggota DPRD Purbalingga dari PKB ini.

Ditambahkan Supono, selain taambahan pasien baru, pasien lama yang sudah bertahun-tahun tak diambil keluarga juga masih adaBahkan ada yang samasekali tak dihubungi kembali oleh keluarganya juga tetap di rawat.

Rumah sakit yang berdekatan dengan ruang tinggal Sumanto itu juga sedang menambah ruang inap bagi pasienLetaknya di bagian belakang komplek tempat rehabilitasi narkobaTermasuk membangun laboratorium dan lengkap dengan kamar jenasah.

Seperti diketahui, rumah sakit khusus jiwa dan narkoba, milik KH Supono Mustajab telah mengantongi ijin melalui SK Gubernur JatengNamun begitu sudah resmi dan telah digunakanSaat ini yang masih berada di komplek lokasi itu antara lain Sumanto, dan beberapa orang pengidap gangguan jiwa dari luar Jawa(amr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Balik TKI di Kalbar Belum Signifikan