jpnn.com, BEKASI - Kepolisian di Bekasi meningkatkan pengamanan pascaledakan bom bunuh diri oleh terduga teroris berinisial RA, 22, di Tugu Kartasura, Jawa Tengah. Polres Metro Bekasi menerapkan pengamanan sistem lapis.
“Semua kewaspadaan ditingkatkan, kita tidak menginginkan kejadian di Jawa Tengah itu ada di wilayah Kabupaten Bekasi,” ucap Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Kumara, Selasa (5/4/2019).
BACA JUGA: Hadapi Puncak Mudik, Jalan Kalimalang Bekasi Selesai Diperbaiki
Dengan menerapkan body system, maka tidak ada anggota yang bertugas seorang diri, minimal dua orang.
Baca: Prabowo Ungkap Pilihan Politik Bu Ani, TKN: Wajar Pak SBY Tersinggung
BACA JUGA: Gedung Juang Tambun Bekasi Akan Direvitalisasi
“Semua anggota Polri baik di pospam maupun patroli itu wajib waspada. Tidak boleh sendiri, minimal dua orang. Jadi yang satu bertugas, dan yang satu berjaga,” katanya.
Candra mengakui sistem itu sudah diketahui para personel Polres Metro Bekasi, karena pernah diterapkan pasca peledakan bom di Surabaya.
BACA JUGA: Geledah Truk Bermuatan Kelapa, Polisi Temukan 200 Kilogram Narkoba
“Apabila ada orang-orang yang dicurigai, kita harus cepat tanggap,” demikian Candra.(lea)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perang Sarung: Dari Main-Main, Kok Malah Ada Bagan Pertandingannya, Sampai Tawuran Benaran
Redaktur & Reporter : Budi