Pasha Baca Sambutan Upacara Pakai Gaya Bernyanyi, Eh...Dikritik

Jumat, 18 November 2016 – 18:02 WIB
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha. foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - PALU - Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha menjadi inspektur upacara Kamis (17/11) di halaman kantor Pemko setempat.

Mantan vokalis Band Ungu itu menyampaikan sambutan seperti sedang menyanyikan lirik lagu yang memiliki nada.

BACA JUGA: Korban Kritis dan Tewas Akibat Ledakan Kapal Tanker Itu Ternyata...

Bahkan gaya Pasha yang direkam video oleh salah seorang peserta upacara sudah menyebar di media sosial.

Dalam video berdurasi 38 detik suara Pasha terdengar jelas melalui pengeras suara, membacakan teks sambutan dengan cara yang tidak biasa dan berbeda.

BACA JUGA: Pesawat Tempur TNI Berputar-putar di Ambalat, Malaysia Waspada

Pasha yang pada saat itu menggunakan seragam Korpri berwarna biru itu membaca sambutan dengan gaya bernyanyi layaknya vokalis yang sedang konser.

Pengamat Pemerintahan Universitas Tadulako (Untad), Dr Slamet Riadi Cante, menilai, sikap Pasha kurang elok.

BACA JUGA: Keluarga Korban Bom Samarinda Akhirnya Dapat Bantuan

“Acara resmi seperti upacara, yah harus berkelakuan yang wajar, normal dan tidak over,” ujarnya.

Slamet mengingatkan Pasha bahwa dirinya saat ini menjadi seorang pemimpin daerah, yang mestinya bias menyesuaikan diri dengan jabatannya itu.

“Mungkin ini disebabkan karena pengaruh background Pasha sebelumnya seorang penyanyi. Tapi banyak kok artis yang menjadi pemimpin daerah dan kemudian bisa menyesuaikan diri,” pungkasnya.

Terpisah Kabag Humas Pemkot Palu, Aspah dikonfirmasi via telepon tadi malam, membantah jika wawali Sigit Punomo Said membacakan sambutan upacara dengan gaya bernyanyi.

Menurut Aspah, saat di tengah sambutan wawali mengutip sebuah lirik lagu religi untuk mengingatkan para PNS agar selalu ingat pencipta dan bertanggungjawab pada tugas sebagai ASN.

"Jadi bukan isi sambutan atau teks sambutan yang dibuat seperti bernyanyi, tapi memang sebuah lagu religi yang dinyanyikan wawali untuk menguatkan ASN," katanya.

Aspah, yang mengaku belum melihat video tersebut, mengatakan, kemungkinan video yang beredar itu tidak utuh dan terpotong, sehingga kesannya wawali itu membacakan sambutan seperti bernyanyi.

"Pak wawali sebelumnya sudah sampaikan ke peserta upacara akan mengutip sebuah lagu religi. Kalau orang tidak hadiri upacara dan hanya lihat videonya mungkin akan salah pemahaman," pungkasnya.  (jcc/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zaman Makin Edan, Ibu Tega Hajar Anak Dengan Palu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler