Pasien BPJS Ditolak 7 RS, Pemerintah Harus Tanggung Jawab!

Jumat, 16 Juni 2017 – 19:58 WIB
BPJS Kesehatan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX Saleh Partaonan Daulay menyayangkan peristiwa yang dialami Reny Wahyuni, wanita 40 tahun yang kehilangan bayi dalam kandungannya, akibat terlambat mendapat pertolongan medis.

Daulay mengaku sedih, apalagi Reny disebut kehilangan bayi setelah sebelumnya ditolak tujuh rumah sakit, termasuk RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat. Padahal merupakan pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

BACA JUGA: Dede Yusuf: Rumah Sakit Seharusnya Saling Membantu

"Saya menyampaikan dukacita mendalam dan sekaligus menyayangkan kejadian seperti ini," ujar Daulay di Jakarta, Jumat (16/6).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, peristiwa tersebut seharusnya tak terjadi. Apalagi lokasinya di Bekasi, yang merupakan salah satu kota besar di Indonesia.

BACA JUGA: Pasien BPJS Ditolak RS, Dede Yusuf: Ini Masalah Nyawa!

Di mana sarana kesehatan lebih banyak dan harusnya pelayanan kesehatannya juga lebih baik dibanding daerah-daerah pelosok.

"Diperparah lagi, peristiwa ini terjadi saat pemerintah sudah mencanangkan program UHC (universal health coverage) pada 2019. Jadi tak seharusnya terjadi," sesalnya.

BACA JUGA: RSUD Kota Bekasi Akhirnya Mengakui Tolak Pasien BPJS

Daulay mengingatkan, program UHC bisa berhasil jika semua pihak menyukseskan program BPJS Kesehatan. Bukan hanya mengharapkan kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta, tapi juga kesadaran penyedia dan penyelenggaraan layanan kesehatan untuk memberikan pelayanan maksimal, baik yang dimiliki pemerintah maupun swasta.

"Karena itu kami akan menanyakan dan meminta pertanggungjawaban pemerintah, pada kesempatan pertama rapat dengan pemerintah. Ini akan menjadi salah satu fokus perhatian kami," tutur Daulay.

Nantinya kata Daulay, penjelasan dari pemerintah akan dijadikan bahan evaluasi dalam mendudukkan persoalan yang ada, sebagaimana mestinya.

"Ke depan, pemerintah semestinya mengembangkan sistem informasi keterbukaan terkait ketersedian ruang perawatan di fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada," ujarnya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasien Ditolak 7 RS, Menteri Puan Panggil Direktur BPJS


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler