jpnn.com, SURABAYA - Lonjakan kasus Covid-19 di berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim) terus terjadi. Hal itu membuat rumah sakit yang merawat pasien yang terkena virus Corona semakin penuh.
Kondisi itu salah satunya dialami Rumah Sakit Universitas Airlangga atau RS Unair Surabaya yang saat ini kewalahan dengan banyaknya pasien di ruang rawat inap dan ICU. Antrean juga terjadi di IGD.
BACA JUGA: Covid-19 Makin Parah, HNW Menyarankan PTM di Madrasah Ditunda Dulu
Kepala Instalasi Humas dan PKRS RS Unair dr Brihastami Sawitri menyebut fasilitasnya memiliki 76 tempat tidur baik di ruang isolasi biasa maupun di ICU khusus pasien Covid-19.
"Sudah terisi 74. Jadi, hampir 100 persen," ujar Brihastami di Surabaya, Kamis (17/6).
BACA JUGA: Pesta Pernikahan di Bekasi Didatangi Tim Gabungan, Lihat yang Terjadi
Penuhnya kamar inap itu dibarengi dengan kedatangan pasien Covid-19 terus menerus. Penambahan itu tak diimbangi dengan ketersediaan kamar. Akibatnya banyak pasien yang mengantre di IGD.
"Kapasitas IGD kami 12 dan itu penuh. Jadi, ada 12 orang yang antre masuk ke ruang inap," kata dia.
BACA JUGA: Ini Lho Alexway yang Mengaku Berdinas di Mabes Polri, Aslinya, Oalah
Brihastami mengatakan pasien yang memenuhi RS Unair itu tak hanya dari Surabaya saja. Sebab, rumah sakit itu menjadi salah satu tempat yang menjadi rujukan penderita Covid-19 dari Bangkalan, Madura.
"Di ICU dari 14 orang, sembilan dari Bangkalan, 60 di IRNA Covidada sepuluh dari Bangkalan. Kami tidak membeda-bedakan, ya. Semua pasien sama dan kami rawat dengan baik," ujar dia.
Dia juga mengatakan penuhnya RS Unair bukan karena kasus Bangkalan yang melonjak. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat disiplin menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penularan.
"Sejak sebelum lebaran, akhir-akhir ini yang paling sering penuh. Dimulai sekitar satu minggu terakhir," kata Brihastami. (mcr12/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Arry Saputra