JAKARTA- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Paskah Suzetta membantah menyusun skenario penyelamatan Bank Indonesia agar lolos dari laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai kasus BI ke KPKPolitisi Golkar ini malah mengatakan, keterangan di bawah sumpah Pimpinan BI Makassar Rizal Anwar Djaafara dan Kepala Perwakilan BI di New York Lucky Fathul Azis --saat menjadi saksi mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah di Pengadilan Tipikor, Rabu kemarin-- tak berdasar.
"Yang berkembang di pengadilan (Tipikor) itu tak benar, meski di bawah sumpah
BACA JUGA: KPU Perpanjang Waktu DPS
Itu kan dasarnya katanya-katanyaBACA JUGA: Incumbent Cukup Non-Aktif
Tak ada upaya hentikan penyelidikan BLBI," jawab Paskah, di ruang pers room gedung KPK, selepas diminta keterangan sekitar 4 jamSaat memberikan keterangan, Rizal dan Lucky menyebutkan melalui Hamka Yamdu, Paskah yang kala itu menjabat Ketua Komisi IX DPR RI periode 1999-2004, mengajak petinggi BI dan Komisi IX di Hotel Dharmawangsa
BACA JUGA: PDIP Gelar Pelatihan Accounting
Materi pembicaraan BI agar menyediakan dana Rp 31,5 miliar, agar kasus penyelewengan dana Rp 100 miliar milik Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia dana bisa distop tak sampai pengadilan(praBACA ARTIKEL LAINNYA... Segera Digelar Rapat Konsultasi
Redaktur : Tim Redaksi