Paskah Berharap SBY Intervensi

Senin, 14 Februari 2011 – 15:37 WIB

JAKARTA -- Paskah Suzetta, tersangka kasus traveller cheque, berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk ikut mencermati masalah hukum yang sedang dialaminya"Beliau mesti memperhatikan

BACA JUGA: Dicopot untuk Permudah Pemeriksaan Internal

Bagaimanapun yang terlibat itu para anggota DPR dan termasuk saya adalah bekas menterinya," ujar Paskah saat tiba di gedung KPK,  di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (14/2).

Mantan Kepala Bappenas era pemerintahan SBY-JK ini menjelaskan, yang diharapkannya dari Presiden adalah berupa telaah terhadap kasus dugaan suap pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia yang disangkakan KPK terhadap Paskah dan rekan-rekannya, terutama yang duduk di Komisi IX waktu itu
"Banyak kejanggalan dalam penerapan hukum oleh KPK," tukas politisi Partai Golkar ini tanpa merinci apa gerangan kegagalan yang dimaksudkannya.

Paskah menjelaskan, permintaannya kepada Presiden bakal disampaikan resmi secara tertulis

BACA JUGA: Otak Kerusuhan di Cikeusik UJ, di Temanggung SYB

Mengenai kapan waktu penyampaian surat tersebut, ia belum dapat memastikannya
"Bisa pekan depan disampaikan," tandasnya.

Selain Presiden, imbuh Paskah, dirinya juga akan meminta pendapat kepada lembaga lain, salah satunya termasuk Bank Indonesia, guna mencermati ulah KPK dalam menerapkan hukum terhadap kasus cek pelawat

BACA JUGA: KPK Izinkan Boby ke Bali



"Intinya kan di sini kita ingin mencari kebenaran yang berlandaskan keadilan sesuai hukum yang berlaku," ungkap mantan Ketua Komisi IX DPR ituPaskah tiba di gedung KPK dengan menggunakan mobil tahanan dan mengenakan kemeja putih, sekitar pukul 12.30 Wib(mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Banten Tak Terima Laporan Intel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler