Pasokan Avtur Dihentikan, Merpati Lumpuh

Minggu, 16 Oktober 2011 – 06:27 WIB

JAKARTA - Puluhan rute penerbangan Merpati Nusantara Airlines mulai Jumat pukul 24.00 waktu setempat dihentikan sementara karena tidak mendapat pasokan avtur dari PertaminaEmbargo bahan-bakar diterapkan di tiga pusat layanan aviasi, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Juanda (Surabaya), dan Sultan Hassanuddin (Makassar).

Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines Sardjono Jhony mengatakan, akibat penghentian pasokan bahan bakar pesawat tersebut, sekitar 80 persen dari 63 rute penerbangan Merpati lumpuh

BACA JUGA: Cikeas Mirip Panggung Indonesia Idol

Diantaranya, rute menuju Manado, Timika, dan Merauke dari Makassar.

Sebuah pesawat yang terbang dari Jakarta ke Makassar juga tidak bisa kembali mengudara, karena kehabisan bahan bakar dan tidak bisa mengisi ulang
Akibatnya, 120 penumpang terpaksa diinapkan di hotel menunggu keberangkatan pesawat

BACA JUGA: Main Gertak, Bukti PKS Sudah Gerah



Penghentian pasokan avtur dilakukan Pertamina karena Merpati menunggak biaya bahan-bakar untuk periode Agustus-Oktober senilai Rp 2,73 miliar
Total utang bahan-bakar Merpati pada Pertamina hingga kini mencapai Rp 270 miliar

BACA JUGA: PKS Nyaman Koalisi Tapi Ingin Bebas

Pertamina menolak jaminan Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang memiliki saham  mayoritas di Merpati bahwa utang tersebut akan dibayar setelah dana restrukturisasi diberikan negara"Seharusnya tak perlu begini, kan Pertamina sudah mendapat jaminan utang akan dilunasi," terang Jhony dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/10).

Pertamina menuding manajemen Merpati tidak kooperatif membayar utangnyaSejak tahun lalu, Pertamina sudah member kesempatan Merpati untuk mengangsur, namun tidak dilaksanakan"Kami bahkan menawarkan pembayaran secara bertahap supaya utangnya tidak terus menumpuk, tapi kami melihat tidak ada itikad baik dari Merpati untuk menyelesaikan kewajibannya," kata Vice Presiden Komunikasi Pertamina MHarun.

Tunggakan biaya bahan-bakar pesawat-pesawat Merpati tersebut dinilainya mengganggu kinerja keuangan PertaminaKarena itu, Pertamina memberi peringatan dengan menghentikan sementara pasokan di sejumlah hub penerbangan MerpatiPenghentian akan tetap dilaksanakan hingga Merpati menunjukkan itikad baik untuk membayar utang"Kalau ada itikad baik, pasti bisa melakukan pembayaran bertahapMerpati kan masih punya pendapatan dan untung dari penjualan tiket," terang Harun.

Untuk memastikan Merpati tidak merugi terlalu besar sehingga mengganggu cash flow perseroan,  Pertamina masih melayani pengisian bahan bakar di sejumlah bandara, diantaranya Bandara Selaparang (Lombok) dan Ngurah Rai (Bali)"Di bandara-bandara yang belum diembargo, kami melakukan fuel tankering ke pesawat agar bisa terbang ke daerah lain," ungkap juru bicara Merpati Sukandi.

Akibat penghentian sejumlah penerbangan, Merpati Nusantara Airlines dipastikan menanggung kerugianSelain kehilangan pendapatan, Merpati juga harus mengembalikan tiket, memberikan akomodasi dan konsumsi pada awak dan penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket, serta membengkaknya biaya parkir pesawatMeski demikian, nilainya belum bisa dihitungMerpati saat ini melayani 63 rute penerbangan setiap hari, dengan menggunakan 14 armada pesawat(wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus Bekuk Sisa Jaringan Cirebon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler