Densus Bekuk Sisa Jaringan Cirebon

Sabtu, 15 Oktober 2011 – 08:29 WIB

JAKARTA---Sepekan setelah penangkapan Heru Komaruddin di Pasar Senen (8/10) tim pemburu Densus 88 kembali meringkus anggota jaringan terorisKorps burung hantu meringkus seseorang di Bekasi kemarin (14/10)

BACA JUGA: Berdebu, Calhaj Diminta Pakai Masker

"Ini terkait Heru dan jaringan yang juga ditangkap di Banjar," kata sumber Jawa Pos kemarin


Yang dimaksud jaringan Banjar adalah dua orang yang ditangkap Minggu (9/10) malam di  Dusun Sirnagalih, Desa Sinar Tanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat

BACA JUGA: Menag Jangan Ketum Partai

Keduanya adalah Heri dan Eko yang juga pernah berhubungan dengan Heru Komarudin


Menurut perwira itu, pembuktian keterlibatan Heru dan kawan-kawannya dalam kasus bom Cirebon semakin terang

BACA JUGA: Alot, Pemanggilan Calon Menteri Mundur

"Nanti akan diumumkan oleh Humas soal perannya apa saja," katanya

Heru Komarudin adalah salah satu DPO kasus bom Cirebon yang juga rekan Hayat (pengebom Solo)Heru diduga menyembunyikan informasi soal inventaris bom yang dimiliki jaringan iniHeru juga yang berhasil menyembunyikan sisa bahan peledak setelah Syarif bunuh diri di Masjid mapolresta Cirebon

Sisa bahan ini yang diduga digunakan Achmad Yosepa Hayat untuk beraksi di SoloBahan bom yang low exsplosive itu sama dengan yang dipakai Syarif mengebom masjid Mapolresta Cirebon April lalu

Siapa yang ditangkap di Bekasi? Menurut dia, orang berinisial N ini menjadi penghubung jaringan"Semacam kurir, ini masih dikembangkan peranannya apa," tutupnya.

Secara terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes olri Kombes Boy Rafli Amar mengaku belum menerima informasi apapun soal penangkapan ini"Kami di Humas belum ada pemberitahuan dari lapangan," katanya singkat

Secara terpisah, juru bicara Jamaah Ansharut Tauhid Sonhadi merasa gerah dengan beredarnya selebaran di daerah Tanjung Perak Surabaya"Saya dapat informasi foto saya dan beberapa anggota JAT disebarkan dengan sebutan pokja JAT Ini maksudnya apa - Ini provokasi," katanya

JAT sebut Sonhadi adalah organisasi terbuka dan bukan organisasi rahasia"Kami meminta Polri  terutama Polda Jatim memberi klarifikasi terkait penyebaran selebaran ini," tegasnya.(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dianggap Bermanuver, Menteri Asal PKS Layak Dicopot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler