JAKARTA -- Para pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa nyaman selama menjadi bagian dari koalisi partai penyokong pemerintahan Presiden Susilo Bambang YudhoyonoHanya saja, para kader PKS juga tak mau terkekang sebagai partai pendukung pemerintah
BACA JUGA: Densus Bekuk Sisa Jaringan Cirebon
Kepala Humas DPP PKS, Mardani Ali Sera mengungkapkan, para kader tetap ingin leluasa menyuarakan pendapat politiknya."Forum Rapim PKS mendengarkan suara dari daerah
Mardani mengakui, sebagian kader PKS terutama yang duduk di DPR, sering bersuara keras mengkritik kebijakan pemerintah
BACA JUGA: Berdebu, Calhaj Diminta Pakai Masker
Namun, katanya, itu bagian dari dinamika parlemenDiakui juga, ada suara-suara di internal PKS yang menghendaki keluar saja dari koalisi
BACA JUGA: Menag Jangan Ketum Partai
Suara ini didasarkan pada keyakinan bahwa kebesaran PKS tidak ditentukan oleh pihak lain"Kita juga punya agenda-agenda lainPKS punya target tiga besarBerkompetisi tetap harus bekerja sama, bekerja sama tetap haru kompetisi," ujarnya.Di forum Rapim, kata Mardani, empat menteri asal PKS memberikan testimoni di depan peserta RapimMereka masing-masing menceritakan bahwa merasa nyaman bekerja di kabinetJika ada tokoh PKS yang bersuara keras ke pemerintah, misal Anis Matta atau Fahri Hamzah, kata Mardani, itu semata-mata hanya untuk menarik perhatian publik"Karena teman-teman di parlemen punya tugas sendiri, jangan sampai legislatif berada di bawah eksekutif," dalihnya(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alot, Pemanggilan Calon Menteri Mundur
Redaktur : Tim Redaksi