Pasokan BBM Sedikit, Nelayan Menjerit

Sabtu, 06 Agustus 2011 – 00:51 WIB

MANOKWARI - Warga Kabupaten Teluk Wondama, mengeluhkan minimnya pasokan BBB (bahan bakar minyak) jenis bensin dan solarAkibat kondisi tersebut membuat harga bensin melonjak hingga mencapai Rp 15.000/liter.

Kurangnya pasokan bensin dirasakan pemilik kendaraan roda empat dan roda dua, terutama para tukang ojek serta nelayan

BACA JUGA: Ekspor Produk Karet Naik Tajam

Mereka terpaksa berhenti beroperasi karena sulitnya mendapatkan BBM
‘’Kalau lagi ada bensin harganya bisa tak terlalu memberatkan,tapi kalau sudah tipis,bisa mencapai Rp 15.000/liter,’’ ujar Jamal, tukang ojek di Wasior kepada Manokwari Pos (JPNN Group), Jumat  (5/8).

Minimnya pasokan BBM ini sudah disampaikan warga Wondama pada saat kunjungan Menkokesra, Agung Laksono didampingi Sekda Papua Barat, ML Rumadas di bekas lokasi bencana bajir bandang Wasior

BACA JUGA: Ekspor Produk Karet Naik Tajam

Warga berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mengusulkan penambahan kuota BBM di Kabupaten Teluk Wondama.

Dikatakan Jamal, selama satu bulan hanya dua kali BBM didatangkan ke Wasior
Kalau stok cukup,harga bensin dijual dengan harga Rp 7.000/liter

BACA JUGA: Stop Pembagian Spektrum Frekuensi Gratis!

Namun, bila sudah seminggu berlalu,stok makin menipis dan harganya pun naik‘’Kalau yang punya uang bisa langsung beli banyak,tapi untuk tukang ojek hanya mampu beli dua jergen isi 5 liter saja,’’ tandasnya.

ML Rumadas mengakui,dirinya juga telah mendengar langsung keluhan warga Wondama tentang minimnya pasokan BBM iniIa meminta kepada Pemkab Teluk Wondama agar dapat mengusulkan tambahan kuota BBM ke Pertamina.  ‘’Ya, itu diserahkan pada pemerintah daerah setempat untuk usulkan tambahan kuotaMemang masyarakat sudah sangat merasakan kurangnya pasokan,’’ ujarnya.(lm/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Kelistrikan Sumbangsel, PLN Bangun PLTG


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler