Ekspor Produk Karet Naik Tajam

Jumat, 05 Agustus 2011 – 17:52 WIB
JAKARTA - Ekspor produk karet pada semester pertama 2011 melonjak tajamKenaikan tersebut didukung dengan kenaikan harga di tingkat internasional

BACA JUGA: Ekspor Produk Karet Naik Tajam

Dengan demikian kalau dibandingkan periode Januari-Juni tahun lalu ada pertumbuhan nilai ekspor sebesar 74,91 persen.

Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Suharto Honggokusumo mengatakan faktor harga menjadi pemicu kenaikan nilai ekspor
"Karena tahun ini harga (karet) lebih tinggi dari tahun lalu," ucap dia kemarin (4/8).

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), perkembangan nilai ekspor karet dan barang dari karet pada Januari-Juni 2011  senilai USD 7,59 miliar

BACA JUGA: Stop Pembagian Spektrum Frekuensi Gratis!

Sedangkan pada periode sama 2010 hanya USD 4,34 miliar, sehingga ada kenaikan 74,91 persen
Untuk realisasi bulanan pada Juni lalu sebesar USD 1,20 miliar dan Mei USD 1,32 miliar.

Menurut Suharto, kenaikan tersebut tidak terjadi dari segi harga saja

BACA JUGA: Perkuat Kelistrikan Sumbangsel, PLN Bangun PLTG

Melainkan, volume produksi dalam negeri juga mengalami peningkatanNaiknya produksi tersebut karena faktor cuaca yang mendukung"Apalagi sudah tidak musim hujan dan cuaca memang sedang baik," kata dia.

Sementara kalau mengacu dari sisi volume ada kenaikan sebesar 21,65 persenRealisasi jumlah ekspor sampai Juni 2011 sebanyak 1,71 juta tonAngka itu naik dari periode sama tahun lalu sejumlah 1,41 juta tonSedangkan realisasi pada Juni lalu sebesar 370 ribu ton dan Mei 280 ribu ton.

Dijelaskan, demand atau permintaan terhadap karet dan barang dari karet pun turut mengalami lonjakanDi negara tertentu, pasca krisis malah ada kenaikan permintaan"Kenaikan demand tersebut ke semua negara tujuan, kecuali Jepang lantaran ada kerusakan industri ban di sana," urai diaNah sekarang ini, lanjut dia, untuk rata-rata semester pertama terlihat membaikDia optimistis ke depan harga bakal tetap bagus untuk komoditas tersebut

Kementerian Perdagangan mencatat, kenaikan ekspor produk karet termasuk tertinggi di antara komoditas lainSelain itu, komoditas lain seperti kakao olahan dan pakaian kulit juga memiliki pertumbuhan ekspor cukup signifikan dengan kenaikan nilai ekspor masing-masing 60 persen dan 18,2 persenKenaikan ekspor kakao olahan sendiri diyakini dampak dari pengenaan bea keluar biji kakao sejak April 2010(res)

BACA ARTIKEL LAINNYA... StandChart Tawarkan Deposito Berjangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler