JAKARTA - Sebagai upaya untuk memperkuat sistim kelistrikan di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), PT PLN (Persero) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Borang yang terletak di Desa Merah Mata, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dengan kapasitas 1 x 60 Mega Watt (MW).
Pembangunan PLTG Borong itu dimulai dengan pemasangan tiang pancang pertama (Ground Breaking) yang secara simbolis dilakukan oleh Direktur Operasi PLN Indonesia Barat, Harry Jaya Pahlawan, Kamis (4/8)" PLTG Borang dibangun sebagai tindaklanjut dari adanya perjanjian kerjasama sewa beli PLTG antara PLN Pembangkitan Sumbangsel dengan konsorsium PT Wijaya Karya dan PT Navigat Energy," ucap Harry dalam keteranganya.
Skema sewa beli PLTG Borang ini terangnya, akan berlangsung selama 7 (tujuh) tahun, sejak mulai beroperasi secara komersial
BACA JUGA: StandChart Tawarkan Deposito Berjangka
Setelah kontrak perjanjian itu berakhir, maka kepemilikan dan pengelolaan PLTG Borang akan diserahkan kepada PLN." Diperkirakan masa konstruksi pembangkit ini akan memakan waktu sekitar 6 bulan, meliputi tahapan Engineering, Procurement dan Construction (EPC)
Selain PLTG Borang sebut Harry pula, di lingkungan PLN Pembangkitan Sumbagsel terdapat beberapa proyek pembangkit listrik tenaga gas yang dikembangkan dengan skema sewa beli, diantaranya PLTG Payoselincah dengan kapasitas 100 MW di Jambi dan PLTG Talang Duku 60 MW di Musi Banyuasin
BACA JUGA: Tawarkan Kredit dengan Jaminan Emas
" Dengan demikian, maka total kapasitas dari 3 PLTG yang dikembangkan PLN dengan skema sewa beli tadi mencapai 220 MW," ujarnya.Dijelaskan Harry, pengoperasian PLTG yang berbahan bakar gas tersebut, di samping untuk lebih memperkuat sistim kelistrikan di wilayah Sumbagsel juga mampu menambah kemampuan pasokan daya secara lebih efisien dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak.
"Diperkirakan dengan beroperasinya PLTG, maka PLN dapat mengurangi penggunaan BBM sebesar 117,73 Juta liter per tahun atau setara dengan nilai penghematan sebesar Rp 918 Milyar/ tahun," tukasnya.
Ditambahkannya, kemampuan pasokan daya di wilayah Sumbagsel juga bakalan semakin membaik pada awal tahun 2012 mendatang seiring bertambahnya pasokan daya sebanyak 114 MW yang berasal dari relokasi PLTG sebesar 14 MW dan PLTU Sebalang 1 sebesar 100 MW yang akan beroperasi.
" Dengan demikian, diperkirakan sampai awal tahun 2012 nanti di wilayah Sumbagsel akan ada tambahan daya sebesar 334 MW sehingga akan lebih siap untuk mengantipasi pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik yang terus meningkat," pungkas Harry
BACA JUGA: Danamon Dapat Pinjaman USD 20 Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hortindo Perjuangkan Kredit Murah
Redaktur : Tim Redaksi