jpnn.com, JAKARTA - Pasokan dan harga pangan pokok selama bulan Ramadan hingga Lebaran, bahkan pascalebaran dapat dijaga aman dan stabil.
Hasil pantauan harga bahan pangan pokok hingga H+4 Lebaran menunjukkan fakta harga yang stabil, bahkan cenderung mengalami penurunan harga untuk komoditas cabai dan bawang merah.
BACA JUGA: Setelah Lebaran Harga Bahan Pokok di Ibu Kota Masih Stabil
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil, Ditjen Hortikultura, Kementerian Pertanian Taufik Yasid mengungkapkan bahwa penurunan harga yang terpantau cukup signifikan bila dibandingkan dengan hari kedua setelah lebaran terlihat di Pasar Induk Kramat Jati, di mana harga cabai merah besar turun dari harga Rp 55.000 perkg menjadi Rp 35.000 perkg (turun sebesar Rp 20.000).
Cabai merah keriting dari harga Rp 30.000 perkg turun menjadi Rp 15.000 perkg (turun sebesar Rp 15.000), cabai rawit merah turun dari Rp 45.000 perkg menjadi Rp 28.000 perkg (turun Rp 17.000 perkg), cabai rawit hijau turun dari Rp 35.000 perkg menjadi Rp 20.000 perkg (turun Rp 15.000 perkg), bawang merah turun dari Rp 30.000 perkg menjadi Rp 20.000 perkg (turun Rp 10.000 perkg) dan bawang putih turun dari Rp 30.000 perkg menjadi Rp 18.000 perkg (turun Rp 12.000 perkg).
BACA JUGA: Pasokan Aman, H+3 Lebaran Harga Bahan Pangan Turun
“Hal ini dikarenakan pasokan cabai dan bawang sudah mulai masuk di PIKJ sejak tanggal 17 Juni 2018 dan semakin banyak jumlahnya," ungkap Yasid.
"Total pasokan untuk tanggal 17-19 Juni 2018 untuk cabai merah keriting sebanyak 48 ton, cabai merah besar 8 ton, cabai rawit merah 35 ton, cabai rawit hijau 10 ton, bawang merah 112 ton, dan bawang putih 10 ton" jelas Yasid
BACA JUGA: Pascalebaran, Stok dan Harga Pangan di 3 Provinsi Stabil
Yasid menambahkan, untuk harga cabai dan bawang di pasar-pasar retail Jakarta sampai dengan H+4 Lebaran terlihat bervariasi, tergantung lokasi pasar.
Namun, cenderung turun jika dibandingkan sebelum lebaran sampai dengan H+2 sesudah lebaran, seperti yang terjadi di Pasar Grogol, di mana harga cabai merah keriting pada tanggal 17 Juni 2018 mencapai Rp. 45.000 perkg sekarang menjadi Rp 28.000 perkg. Demikian pula harga cabe merah besar yang sempat mencapai Rp 50.000 perkg sekarang menjadi Rp. 40.000 perkg.
"Aktivitas pasar retail sendiri masih terlihat sepi dan pasokan cabai dan bawang ke Jakarta masih belum stabil, karena banyak pedagang dan pembeli yang masih mudik," ungkapnya
Untuk harga cabai dan bawang di tingkat petani di sentra-sentra utama terpantau normal, yaitu cabai rawit merah Rp. Rp.24.750 perkg , cabai merah keriting Rp.30.500 perkg, cabai merah besar Rp.28.000 perkg , cabai rawit hijau 32.500 perkg , dan bawang merah Rp 20.160 perkg.
"Harga ini akan semakin turun seiring dengan semakin banyaknya lokasi cabai dan bawang yang panen," terang Yasid
Yasid juga menjelaskan bahwa hal yang masih perlu mendapat perhatian antara lain adalah selisih harga cabai dan bawang di tingkat petani dan pasar retail yang masih cukup besar, yaitu mencapai 84-97%.
Upaya penataan/perbaikan suplai chain dengan memotong rantai pemasaran seperti penumbuhan dan pengembangan Pasar Lelang menjadi salah satu alternatif ampuh untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan sekaligus memberikan jaminan harga yang berpihak kepada petani.
“Selain itu, upaya penanganan kehilangan hasil selama distribusi juga perlu dilakukan" pungkas Yasid.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBNU Kutuk Penyebar Fitnah Mentan, Ini Alasannya
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh