JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, menyatakan bahwa pihaknya belum menemukan pegawai Imigrasi yang membantu membuat paspor palsu untuk GayusBahkan menurut Patrialis, paspor yang digunakan bukanlah buatan imigrasi.
"Ini kami dalami dengan Pak Ito (Kabareskrim Polri Ito Sumardi)
BACA JUGA: Kabareskrim Sinyalir Pengusaha HS Ada Masalah Pajak
Ternyata dari hasil penelitian sementara, kami belum menemukan pembuatan paspor itu di dalam negeri, apalagi di imigrasi," tandas Patrialis saat ditemui di Kantornya, Jumat (14/1).Menteri yang juga politisi Partai Amanat Nasional itu menyebutkan, dari 118 kantor imigrasi tidak satupun ditemukan asal pembuatan paspor untuk Gayus
BACA JUGA: Mendagri Anulir Penonaktifan Bupati Lamtim
Kita sudah jalan ke sana, tapi belum ditemukan," ucapnya.Karenanya Patrialis tak menepis dugaan tentang keterlibatan warga negara Amerika berinisial J yang diduga membantu Gayus membuatkan parpor
BACA JUGA: Kejagung Terus Buru Aset Century
Itu kan baru pengakuan Gayus saja," kata Menteri yang juga atasan Dirjen Imigrasi itu.Patrialis juga mengatakan, kasus pemalsuan paspor itu bukan tidak mungkin bakal membuka kasus yang lebih besarSebab, pengungkapan prmalsuan paspor itu baru langkah awal
"Jadi tidak menutup kemungkinan ada yang lebih besar, tapi kita belum tahuHasil kesepakatan di pertemuan Mahkumjakpol (Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kejaksaan Agung dan Kepolisian), kami di Kementrian Hukum dan HAM maupun Polri bertekad bersama untuk mebongkar semua jaringan-jaringan itu," pungkasnya(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Penilai Adipura
Redaktur : Tim Redaksi