jpnn.com - SAINT-ETIENNE - Timnas Kroasia mengaku sudah siap menanggung konsekuensi menyusul insiden pelemparan flare di tengah pertandingan versus Rep. Cheska (17/6) oleh oknum suporternya. Bintang tim, Ivan Rakitic mengecam tindakan fans gadungan yang bertindak bodoh.
Gara-gara ulah sekelompok orang, pertandingan sempat dihentikan sejenak. Padahal, Kroasia masih dalam status terkena hukuman tampil tanpa penonton pada dua laga kandang selanjutnya.
BACA JUGA: Turki Terancam Pulang, Spanyol Pastikan Tempat di 16-Besar Euro 2016
"Kami ingin meminta maaf kepada UEFA dan Rep. Cheska serta seluruh masyarakat yang menyaksikan turnamen ini. Saya berharap UEFA bisa mengerti," ujar Rakitic pascalaga. "Ini karena ulah suporter bodoh!" rutuknya.
"Adalah sebuah perbuatan sia-sia mencari alasan usai laga sempat terhenti. Usai pertandingan dilanjutkan, Rep. Cheska mencetak gol dan semua berhubungan dengan insiden ini," sesal dia.
BACA JUGA: Ditolak Tukar Jersey dengan Ronaldo, Begini Reaksi Pemain Islandia
Rakitic melanjutkan, suporter asli Kroasia akan mendukung tim dengan cara yang baik. Pemain Barcelona itu mengharapkan Presiden Asosiasi Sepak Bola Kroasia (HNS), Davor Suker, untuk mencari dan menghukum pendukung gadungan tersebut. (feb/JPNN)
BACA JUGA: 2 Gol 3 Menit, Spanyol Unggul Atas Turki di Babak Pertama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kroasia Jadi Korban Teroris Olahraga
Redaktur : Tim Redaksi