jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra memastikan tetap akan mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2019. Kepastian itu juga untuk menepis spekulasi bahwa partai binaan Prabowo tersebut akan mengusung Anies Baswedan yang kini menjadi gubernur DKI sebagai capres untuk menyaingi Presiden Joko Widodo.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, partainya menginginkan Anies tetap melanjutkan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta hingga lima tahun ke depan. Menurutnya, tak satu pun di jajaran pengurus dan kader Gerindra yang tak menginginkan Prabowo sebagai capres.
BACA JUGA: Sandi Ingin Warga Mengadu di Kelurahan dan Kecamatan Saja
“Semua kader Gerindra, seluruh pengurus, semua jajaran tidak ada satu pun yang tidak meminta Pak Prabowo maju lagi. Jadi, tidak satu pun yang tak menginginkan,” kata Muzani di gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/10).
Menurut Muzani, seluruh kader Gerindta sangat berharap agar Prabowo terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2019. Muzani mengatakan, Prabowo memang menyatakan bahwa jabatan presiden bukan segala-galanya.
Hanya saja, kata Muzani, mantan Danjen Kopassus itu juga menegaskan bahwa jabatan presiden adalah alat yang segala-galanya demi keutuhan, martabat dan kewibawaan bangsa, kemajuan negara dan kesejahteraan rakyat. “Kalau saudara semua, para kader, percaya bahwa alat itu bisa digunakan untuk kemaslahatan tersebut lakukanlah,” ujar Muzani menirukan perintah Prabowo.
BACA JUGA: Menang Sengketa Lahan MRT, Gubernur DKI: Segera Dieksekusi
Lantas, bagaimana peluang Anies Baswedan yang di Pilkada DKI diusung Partai Gerindra? “Anies tetap gubernur DKI Jakarta sampai lima tahun yang akan datang,” tuntas Muzani.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Temui Pangdam Jaya, Anies Baswedan Dapat Cendera Mata
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika PAD DKI Rp 50 Triliun, Ini Tunjangan untuk Anies-Sandi
Redaktur & Reporter : Boy