jpnn.com - DENPASAR - Ancaman pencabutan pembebasan bersyarat (PB) Schapelle Leigh Corby jika dia melakukan wawancara khusus dengan televisi langsung ditanggapi Petugas Kemasyarakatan (PK) Andiyani.
Dia seolah-olah membela Corby dengan menegaskan bahwa tidak ada wawancara dengan wanita asal Australia yang dihukum karena membawa mariyuana itu. "Siapa yang wawancara dengan TV. Corby tidak ada wawancara," kata Andiyani.
BACA JUGA: Identitas TKI Tewas di Malaysia Terungkap
Dia melanjutkan, sebenarnya orang yang diwawancara adalah kakak Corby, Mercedes. Jadi, kata dia, nanti yang muncul adalah Mercedes. "Sekali lagi saya pastikan, Corby tidak muncul di televisi," ujarnya.
Sebelumnya Menkum HAM Amir Syamsuddin melontarkan ancaman jika Corby melakukan wawancara dengan televisi, maka pembebasan bersyaratnya bakal dicabut. Jika begitu, dia harus kembali meringkuk di penjara.
BACA JUGA: 24.916 Jamaah Dapat Pengembalian Ongkos
Hal itu dilontarkan Amir karena di Australia sudah muncul iklan di televisi soal wawancara ekslusif dengan Corby. Judul acaranya adalah Sunday Night; Schapelle Corby's Release From Prison Sneak Peak. Rencananya, acara tersebut bakal ditanyangkan Minggu (2/2). (art/yes/mas)
BACA JUGA: Megawati Turun Tangan, Kisruh soal Risma Terselesaikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Tunjukkan Bukti Baru ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi