Pastikan Megawati Tak Maju Lagi

Beri Kesempatan Kader Muda PDIP Ikut Pilpres

Jumat, 10 Januari 2014 – 13:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Isyarat tentang Megawati Soekarnoputri tak maju lagi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 nanti makin kuat. Ketua Umum PDI Perjuangan itu merasa sudah saatnya menyerahkan tiket capres kepada kadernya yang lebih muda.

Isyarat itu disampaikan politisi senior PDIP, Panda Nababan saat ditemui di sela-sela acara hari ulang tahun partainya yang ke-41 di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1). Panda mengaku pernah bicara secara pribadi dengan Megawati.

BACA JUGA: Tiba di KPK, Anas Bak Selebriti

Mengutip omongan Megawati, Panda mengatakan bahwa putri Proklamator RI Bung Karno itu tak mau dianggap tak tahu malu karena masih mau mencalonkan diri di pilpres nanti. Selain sudah tiga kali kalah di pilpres, Megawati pada 23 Januari nanti juga sudah menginjak usia 67.

"Mega malah bilang, 'saya sudah nenek-nenek'. Jadi kalau ada isu atau wacana memajukan Mega sama dengan mengadu domba. Dari Mega sendiri tegas tak akan maju," ujar Panda.

BACA JUGA: Anas Tidak Mau Dipanggil KPK

Mantan anggota DPR RI yang kini memimpin DPD PDIP Sumatera Utara itu menambahkan, partainya tetap solid meski Megawati tak akan maju lagi. Karenanya pula, Kongres PDIP memberikan mandat ke Megawati untuk menentukan dan memutuskan bakal capres yang akan diusung.  

"Secara etika politik, ada ngga menunjuk diri sendiri? Mega tak akan maju," tandas Panda.

BACA JUGA: KPK Minta Bantuan Polisi Jelang Periksa Anas

Mantan wartawan itu justru menyebut ada beberapa kader muda PDIP yang layak diusung. "Dia (Megawati, red) memberi kesempatan pada yang muda-muda. Kelihatannya ada Jokowi (Gubernur DKI, red), Ganjar (gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo_ dan Risma (Wali Kota Surabaya, red)," pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Kejati DKI Jakarta Periksa Syarief Hasan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler