MEDAN- Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) menyelidiki jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di SumutIni dilakukan sebagai langkah pendeteksian jaringan yang merekrut muda-mudi untuk melawan hukum itu.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut AKBP Raden Heru Prakoso mengatakan, sejauh ini jaringan NII belum ada ditemukan di Sumut
BACA JUGA: Ngopi di Batam, Warga Singapura Tewas
Meski demikian, deteksi dini akan terus dilakukan dengan meningkatkan peran intelijen, hingga hasil maksimal yang menyatakan jaringan NII benar-benar tidak ada tumbuh di SumutBACA JUGA: Permainan Rekrutmen CPNS oleh Pejabat Dilaporkan ke BKN
Namun, jajaran intelejen terus melakukan lidik tentang NII,” ujar Heru seperti diberitakan Sumut Pos (grup JPNN).Dikatakan Heru, pendeteksian terus dilakukan secara maksimal
BACA JUGA: Membuang Mitos, Menggapai Impian Piala Dunia
Polisi desa (police in village) juga memiliki peran penting mendeteksi jaringan NII iniDimana, bukan tidak mungkin jaringan NII menancapkan organisasinya dari daerah dan berkembang menjadi kekuatan dengan perekrutan yang tak terduga“Kita berdayakan secara maksimal police village atau Babinkamtibmas,” ucap Heru.Selain itu, lanjut Heru, kordinasi dengan unsur Muspida juga dilakukanTermasuk kordinasi dengan unsur TNIBegitu juga, peran tokoh agama dan masyarakat untuk turut andil untuk mengimbau dan mengingatkan jaringan yang diduga sesat ini
“Instansi lain, baik TNI dan pemerintah daerah, maupun tokoh masyarakat tentunya sangat diperlukan peran dan partisipasinya dalam memantau keberadaan maupun informasi-informasi NII yang dapat diberikan kepada Polri, ” cetusnya.
Sedangkan, hilangnya 11 muda-mudi sejak 2007, 2008 dan 2009, yang dilaporkan orang tua masing-masing sejak 2010 lalu, Menurut Heru, tidak berkaitan dengan jaringan NII tersebutPihaknya hingga kini masih mencari keberadaan muda-mudi yang belum diketahui keberadaannya tersebutDiduga, mereka berada di Aceh, ikut pengajian aliran sesat“Info terhadap 11 orang yang dilaporkan belum ada kaitannya dengan NII,” jelas Heru.(adl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati PHK Ribuan Tenaga Honorer
Redaktur : Tim Redaksi