Uskup Broken Bay di Australia, Peter Comensoli, memperingatkan jemaatnya mengenai pembebasan bersyarat seorang mantan pastor pedofil Finian Egan dan mengenakan batasan lebih ketat atas orang ini.
Finian Egan akan dibebaskan bersyarat dari Penjara Long Bay pada Selasa (19/12/2017) setelah menjalani hukuman 4,8 tahun atas pemerkosaan dan pelecehan seksual anak perempuan selama tiga dekade di Central Coast dan Sydney, New South Wales (NSW).
BACA JUGA: Pria Sydney Dituduh Jadi Agen Ekonomi Korea Utara
Uskup Comensoli menulis kepada jemaat di keuskupannya setelah diserahkannya laporan komisi khusus (Royal Commission) mengenai penyelidikan pelecehan seksual anak-anak di lembaga keagamaan pekan lalu.
"Penderitaan dan kerumitan dari permasalahan yang diungkap dalam Royal Commission menjangkau kehidupan kita secara mendalam melalui berbagai cara," tulis Uskup Comensoli.
BACA JUGA: China Anggap Australia Ganggu Stabilitas Laut China Selatan
"Saya ingin mengakui satu situasi lokal yang akan memasuki fase baru pekan ini. Pada hari Selasa... Finian Egan, mantan pastor Keuskupan Broken Bay, akan dibebaskan bersyarat," tambahnya.
"Perkembangan ini akan menimbulkan reaksi dan emosi berbeda dari Anda, bahkan tertekan, terutama bagi mereka yang mengenal Finian, dan terutama bagi mereka yang telah dilanggar dan disakiti olehnya," kata Uskup Comensoli.
BACA JUGA: Halaman Sekolah di New South Wales Dibuka Untuk Publik Selama Liburan
Dia mengatakan bahwa Egan telah "dikeluarkan secara permanen dari pelayanan (gereja)," tapi "sebagai uskupnya saya juga mengenakan batasan ketat padanya".
Dia mengatakan telah melarang Egan untuk:Menyebut dirinya sebagai pastor atau mengesankan dengan cara apapun dia seorang pastorMencari akomodasi di wilayah manapun yang dia layani sebelumnyaMuncul di paroki manapun di Keuskupan Broken Bay, termasuk kepastoran manapun.Dianggap tak lagi berisiko
Uskup Comensoli menyatakan bahwa larangan tersebut merupakan tambahan atas syarat ketat dari badan pembebasan bersyarat (Parole Authority), yang menempatkan Egan di tempat semula di luar Keuskupan Broken Bay.
Badan pembebasan bersyarat percaya bahwa Egan yang kini berusia 81 tahun tidak lagi menjadi risiko masyarakat karena faktor usianya. Father (Bapa) Finian Egan pernah bertugas di Gereja Katolik St Gerard di Carlingford, Sydney.
Peter Rae: Fairfax Archives
Dia divonis di Pengadilan Downing Centre District Court pada tahun 2013 dalam tujuh dakwaan serangan tidak senonoh dan satu dakwaan pemerkosaan yang terjadi antara tahun 1961 dan 1987.
Korbannya berusia antara 10 dan 17 tahun dan perbuatannya itu dilakukan saat Egan bekerja sebagai pastor di Leichhardt dan Carlingford di Sydney, dan di Entrance, Central Coast.
Selama persidangannya pada tahun 2013, para korban mengecam cara Gereja Katolik menangani laporan terhadap Egan.
Pihak gereja sebelumnya merayakan karir Egan dalam sebuah misa khusus di tahun 2009, hanya beberapa minggu setelah dia dilaporkan oleh salah satu korbannya.
Dia masih diizinkan melakukan misa di Sydney setelah laporan tersebut diakui kebenarannya. Dia juga diizinkan melakukan misa di Irlandia, tanpa memberitahu gereja di Irlandia mengenai temuan tersebut.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saya Merasa Lebih Bebas di Korea Utara