jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut pihaknya bakal bersikap tegas terhadap pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Diduga, pelaku pembunuhan satu keluarga itu berasal dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso kelompok Ali Kalora.
BACA JUGA: Jangan Membocorkan Strategi TNI dan Polri kepada MIT Poso
"TNI akan menindak tegas atas pelaku yang dilaksanakan oleh MIT dalam hal ini TNI akan mendukung Polri," kata Hadi dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube Kemenko Polhukam, Senin (30/11).
Marsekal Hadi mengatakan, TNI segera memberangkatkan pasukan khusus demi menindak MIT setelah membunuh satu keluarga di Sigi.
BACA JUGA: Setara Institute Kutuk Tindakan Biadab Komplotan Teroris Mujahidin Poso
Namun, Hadi tidak memerinci jumlah pasukan khusus yang diberangkatkan.
Dia hanya menjelaskan bahwa pasukan khusus diterbangkan dari Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/12).
BACA JUGA: Daftar Nama 13 Komjen Berpeluang jadi Kapolri, Ada Mantan Ajudan SBY
Pasukan diterbangkan menuju Palu, Sulawesi Tengah, untuk kemudian dikerahkan ke Poso, Sulawesi Tengah.
"Besok pagi akan diberangkatkan pasukan khusus dari Halim menuju Palu dan ditugaskan di Poso," ujar Hadi.
Kepala Staf TNI AU ke-21 itu mengatakan, pasukan khusus dikerahkan untuk memperkuat tim pemburu kelompok MIT.
Dia pun berharap, aparat bisa segera menangkap pelaku pembunuhan dari MIT ini.
"Saya mohon doanya agar oparasi ini bisa berjalan dengan lancar. Dukungan-dukungan untuk operasi sudah kami kirim secara bertahap, dengan dukungan operasi tersebut saya yakin kelompok MIT yang melakukan kejahatan atas penduduk yang tidak berdosa segera tertangkap," pungkas Hadi.
Sebelumnya, pembunuhan keji terhadap empat orang dalam satu keluarga terjadi di Lewonu Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11).
Belakangan diketahui, pelaku pembunuhan berasal dari MIT kelompok Ali Kalora. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan