Pasutri Jadi Otak Perampokan Sadis, Beraksi Bersama 2 Adiknya

Kamis, 26 Mei 2022 – 23:02 WIB
Empat tersangka perampokan yang berhasil diringkus polisi. Foto: harianmuba.com

jpnn.com, TUNGKAL JAYA - Sepasang suami istri di Muba, Sumsel, bernama Arifin, 26, dan Vivi Febriani, 24, kompak menjadi otak perampokan di jalan areal kebun sawit, Desa Beji Mulyo, Kecamatan Tungkal Jaya.

Namun, Unit Reskrim Polsek Tungkal Jaya bisa mengungkap aksi perampokan sadis, Senin (23/5) oleh pasutri yang merupakan warga Desa Pandan Sari, Kecamatan Tungkal Jaya, Muba itu.

BACA JUGA: 2 Tahun Buron, Wewen Akhirnya Ditangkap di Lubuklinggau, Selama Ini Menyamar Jadi Joki

Selain pasutri ini, polisi juga mengamankan Indra Pertama, 21, warga Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal dan seorang remaja berinisial YO, 16, warga Desa Simpang Tungkal, Tungkal Jaya. Kedua pelaku ini merupakan adik tersangka Arifin.

Sedangkan korbannya adalah Ade Kurniawan, 21, warga Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir.

BACA JUGA: Turun dari Pesawat, Noval Valentino Langsung Dijemput Polisi, Ternyata Ini Kasusnya

Informasi harianmuba.com dari polisi mendapatkan perampokan berawal ketika tersangka Vivi mengajak Korban untuk bertemu dan berpura-pura meminta antar pulang ke rumahnya dari Dusun Simpang Pauh menuju ke Desa Pandan Sari dengan melewati jalan kebun masyarakat.

“Di tengah jalan korban berhenti lalu datanglah orang laki-laki masing-masing yakni tersangka Arifin yang langsung menodongkan senjata api, tersangka YO menodongkan pisau dan tersangka Setiyono menodongkan pedang,” jelas Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Nirwan Haryadi.

BACA JUGA: Mbak Ra Ditangkap Polisi, Kelakuan Pegawai Honorer Itu Memalukan Sekali

Setelah itu pelaku meminta dompet, handphone dan kunci kontak sepeda motor, selain itu meminta pin ATM. Kemudian korban diikat tangan dan kaki korban menggunakan tali tambang.

Selanjutnya, tersangka YO pergi dengan menggunakan sepeda motor dan membawa ATM untuk menarik uang. Namun, sekitar 10 menit kemudian ia datang kembali.

Setelah itu para pelaku pergi dari tempat kejadian dan meninggalkan korban dalam keadaan terikat tangan dan kaki.

"Korban berusaha menyelamatkan diri dengan berjalan ngesot menuju ke arah jalan desa hingga akhirnya ikatan terlepas sendiri,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta. Ia pun melaporkan ke Polsek Tungkal Jaya. Mendapatkan laporan tersebut Kanit Reskrim Polsek Tungkal Jaya Aiptu Aprianto, SH alias IGO bersama Tim Penyengat TUJA langsung melakukan penyelidikan.

“Kami langsung melakukan olah TKP dan setelah olah TKP serta interogasi terhadap korban didapat keterangan bahwa diduga pelaku adalah Vivi," ujarnya.

Kemudian berbekal informasi tersebut anggota menyelidiki dan berhasil menangkap pelaku.

"Dua di antara pelaku terpaksa diberi tindakan tegas terukur karena berusaha melarikan diri,” paparnya.

Selanjutnya dilakukan penggeledahan dalam rumah pelaku juga ditemukan handphone milik korban yang diambil pelaku.

Dair keterangan pelaku sejumlah barang bukti sepeda motor milik korban ditemukan.

BACA JUGA: Penembak Briptu Khairul Diduga Ayah Bandar Narkoba, Pak Kades Ungkap Kronologinya

"Pelaku Vivi ini istri dari pelaku Arifin dan pelaku Yo serta setiono ini adek Arifin. Kemudian pelaku dan barang bukti diamankan ke Polsek Tungkal Jaya guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.(deo/harianmuba.com)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler