jpnn.com, JAMBI - Polisi akhirnya berhasil menangkap pasangan suami istri bos gudang minyak ilegal yang terbakar di Kecamatan Alam Barajo, Jambi, Arige Pandu dan Ely.
Tim gabungan yang dipimpin Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jambi Kompol Arief Ardiansyah Prasetyo, menangkapnya di Sumatera Utara, Jumat (19/8/2022)
BACA JUGA: Seorang Perwira Menengah Polda Jambi Ditahan di Tempat Khusus
Dengan ditangkapnya Pandu, misteri bagaimana dia menjalankan bisnis ilegal ini mulai terkuak. Tak hanya itu, Pandu dibantu secara aktif oleh istrinya, Ely, dalam menjalankan aktivitas mereka ini.
Bahkan sang istri, Ely, merupakan pemodal bisnis tersebut. “Istrinya malah jadi pemodal,” kata Kasubdit V Cyber Polda Jambi Kompol Arief Ardiansyah Prasetyo, saat dikonfirmasi.
BACA JUGA: Kamaruddin Jemput 5 Surat Kuasa Baru Keluarga Brigadir J, Ferdy Sambo-Benny Mamoto Siap-Siap Saja
Wajar saja jika, Ely yang sudah diamankan terlebih dulu oleh polisi itu tak kooperatif. Kepada penyidik, dia mengaku sama sekali tak tahu menahu tentang bisnis tersebut.
Tak hanya itu, informasi dari kepolisian menyebutkan bahwa, Ely sempat mengantar hingga depan rumah, sebelum akhirnya Pandu kabur setelah insiden kebakaran tersebut.
BACA JUGA: Sejak Awal Pengacara Keluarga Brigadir J Meyakini Putri Candrawathi Terlibat, Ini Penjelasannya
Lewat rekaman CCTV berdurasi 58 detik yang beredar, di hari Senin 15 Agustus 2022, tepat saat peristiwa kebakaran, terlihat detik-detik Pandu keluar dari rumahnya di kawasan Perumahan Villa Mars sekitar pukul 09.54 WIB.
Pandu menggunakan kaus berwarna krem dan celana jin. Sambil berdiri, dia tampak menghubungi seseorang menggunakan ponsel, ditemani dengan istrinya yang menggunakan pakaian berwarna merah muda dan celana biru.
Beberapa saat kemudian, datang mobil Jeep berwarna hitam menjemput Pandu. Setelah berpamitan denga istrinya, Pandu kemudian pergi, hingga akhirnya bisa ditangkap di Tanah Karo, Sumatera Utara.
Selain itu, hingga saat ini polisi sudah mengamankan empat orang yang terlibat dalam kasus ini. "Sudah kami amankan empat orang, satu di antaranya adalah istri dari pelaku P," kata Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory.
Tim gabungan sendiri langsung membawa Pandu ke Jambi, lewat jalur udara. Mereka tiba di Bandara Sultan Thaha pada pukul 18.45 WIB. Pandu yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tiba dengan penerbangan pesawat Batik Air dari Jakarta.
BACA JUGA: Jawaban Kamaruddin Soal Isu LGBT dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Tiba dengan setelan pakaian kaos berwarna biru gelap dan celana jeans padu tidak mau banyak berkomentar saat diwawancarai awak media. Dia terus berjalan, dengan kedua tangan di depan dalam kondisi diborgol, dan ditutupi jaket. (dra/JI)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean