Pasutri PNS Tewas Mengenaskan

Jumat, 13 April 2018 – 18:12 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, SIDOARJO - Dua pegawai negeri sipil (PNS) yang tercatat sebagai pasangan suami istri (pasutri) tewas.

Pasutri bernama Salman Arif Suqin dan Luluk Rahmawati mengalami kecelakaan ketika hendak berangkat kerja pada Kamis (12/4).

BACA JUGA: Berpose Salam Dua Jari, 2 PNS Dilaporkan ke Panwaslu

Insiden maut tersebut terjadi pukul 06.45. Salman saat itu memboncengkan istrinya. Mereka menunggangi motor Honda CB 150R bernopol W 4022 OZ.

Warga Perumahan Babadan Asri, Krian, tersebut menerobos hujan yang mengguyur Kota Delta bagian utara.

BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Para PNS

Jalan yang licin menjadi petaka bagi keduanya. Musibah itu terjadi ketika mereka melintas di Jalan Raya Medaeng.

Persisnya di dekat pintu keluar tol Waru. ''Motor dari barat mau mendahului truk dari kanan,'' ujar Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Toni Irawan.

BACA JUGA: Ada Cuti Tahunan Tambahan untuk PNS, Ini Syaratnya

Mereka hendak menyalip truk tronton bernopol L 9165 UI. Truk putih tersebut dikemudikan Mohammad Taufik.

''Kedua kendaraan sama-sama di lajur kanan,'' ucap Toni. Salman berusaha memanfaatkan celah di sisi kanan truk. Nekat. Sebab, ruang geraknya cukup sempit. Di tepi jalan tersebut, terdapat pembatas besi.

Benar saja, belum sempat mendahului truk, kendaraan korban tergelincir.

Motor keluaran 2013 itu bersenggolan dengan bodi samping kanan truk dan terjatuh. Nahas. Salman dan istrinya ikut terpelanting. Luluk tersungkur ke kiri.

Badan bagian bawah perempuan 32 tahun tersebut terlindas ban belakang truk. Ibu tiga anak itu tewas di tempat.

''Helmnya masih terpakai. Bagian perut ke atas tidak apa-apa,'' tutur Susilo, warga yang membantu evakuasi.

Nasib tidak jauh berbeda dialami suaminya. Sesaat setelah terjatuh dari motor, Salman tertabrak ban depan kanan truk. Lelaki 39 tahun itu juga meregang nyawa. ''Hujan masih turun pas kecelakaan,'' jelasnya.

Sopir truk, kata Susilo, tidak melarikan diri. Tak lama, beberapa polisi yang mendatangi lokasi mengamankan Taufik ke pos. Mereka juga mengevakuasi kedua korban jiwa ke RS Siti Khodijah, Sepanjang, Taman.

Di rumah duka, kabar kecelakaan itu mengagetkan para tetangga korban. Mereka tidak menyangka pasutri yang dikenal santun tersebut berpulang.

''Anaknya masih kecil-kecil,'' ujar Ridwan, warga yang bertakziah. ''Dibawa saudaranya setelah dengar kabar itu,'' ucapnya.

Salman bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemprov Jatim. Sementara itu, istrinya adalah PNS Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov Jatim. (edi/c16/ai/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Sekolah Hanya Kepseknya Saja yang PNS


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler