jpnn.com - LONDON – Patah hati selama ini sering dikaitkan dengan penurunan produktivitas kerja, semangat hidup atau sikap malas-malasan. Namun, patah hati ternyata juga bisa menyebabkan seseorang kehilangan nyawa.
"Sindrom patah hati atau stress-induced cardiomyopathy adalah kondisi nyata yang bisa muncul pada saat Anda mengalami tekanan emosional ekstrim (seperti jika Anda mengalami kehilangan orang yang dicintai)," kata Direktur NYC Surgical Associates David Greuner, MD seperti dilansir laman Womenshealthmag, Rabu (2/3).
BACA JUGA: Keren, Ini 5 Keunggulan Kipas Angin Ketimbang AC
Dia menambahkan, jantung akan lebih responsif terhadap hormon stres seperti adrenalin, epinefrin dan kortisol. Nah, hal itulah yang membuat seseorang bisa berada dalam bahaya jika tak segera move on.
"Hormon-hormon tersebut bisa membuat jantung Anda berdetak lebih cepat karena sistem tubuh Anda bersiap untuk tampil di tingkat manusia super," tambah Greuner. (fny/jpnn)
BACA JUGA: 4 Alasan Harus Coba Steak Hot Stone
BACA JUGA: Kesultanan Kasepuhan Cirebon Gelar Festival Budaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria-pria ini Operasi Dagu Biar Kelihatan Pintar dan Macho
Redaktur : Tim Redaksi