Patrialis Ijinkan Napi Kerja di Luar LP

Kamis, 03 Juni 2010 – 07:38 WIB

KUPANG -- Menteri Hukum-HAM, Patrialis Akbar, menjelaskan, saat ini narapidana sudah bisa diizinkan bekerja di luar penjaraSyaratnya, napi sudah menjalani setengah dari masa hukumannya

BACA JUGA: Penanganan Korupsi Damkar Tetap Berlanjut

Alasannya kebijakan ini, karena penjara bukan tempat hukuman, tetapi merupakan tempat pembinaan dan tempat memanusiakan manusia.

"Sehingga warga binaan di Lapas perlu dijamin hak-haknya, termasuk bekerja mencari nafkah
Kita inginkan adalah mereka juga bisa bekerja, sehingga kelak mereka keluar bisa membawa pulang buku tabungan dan ATM

BACA JUGA: Parpol Koalisi Lebih Mudah Samakan Persepsi

Karena di sini (penjara, red) bukan tempat menghukum orang, tapi tempat untuk memperbaiki diri," kata Patrialis Akbar saat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kupang, kemarin (2/6)


Dia didampingi Asisten III Setda NTT, Ans Takalapeta, Wakil Ketua DPRD NTT, L.S

BACA JUGA: KPK Didesak Tetap Seret Hari Sabarno

Foenay, Ketua DPW PAN NTT, Eurico Guterres, Anggota DPR RI asal NTT, Herman Herry, Saleh Husin, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM, Baldwin SimatupangRombongan Menkumham diterima langsung Kepala Lapas Kupang, Waskito, disambut tarian adat para narapidana

Patrialis berharap, pihak Lapas bisa mengizinkan para narapidana bekerja di luar penjara dengan gaji yang sesuai dengan UMR yang berlakuMenurut Patrialis, bisa juga dicarikan investor untuk memodali para narapidana agar bisa bekerja"Kalau ada lahan di Lapas, bisa dibangun tempat usaha bagi merekaJika tidak mereka juga bisa bekerja di luar," tambah Patrialis.

Pada kesempatan itu, Patrialis  berkesempatan mengunjungi beberapa blok di Lapas Kupang dan bertatap muka langsung dengan para tahanan, baik tahanan laki-laki maupun perempuanOrang nomor satu di Kementerian Hukum dan HAM ini juga menanyakan langsung proses hukum yang dijalani hingga pelayanan yang diberikan pihak LapasBahkan, Menkumham Patrialis Akbar tak segan-segan memeriksa beberapa ruangan para narapidanaSelain itu, Menkumham Patrialis Akbar dan rombongan meninjau meubel milik para narapidana di Lapas Kupang

Patrialis mengaku kagum dengan para narapidana di Lapas KupangPasalnya, para narapidana dibina dengan baik dan diberi ruang untuk mengembangkan bakat dan ketrampilannyaSelain itu, katanya, lingkungan Lapas Kupang juga bersih dan rapi"Saya cukup kagum dengan suasana di sini, semua memenuhi syaratRuang-ruang tahanan cukup dan terjaga kebersihannyaYang saya kagumi juga keterampilan mereka (napi, Red) sehingga perlu difasiilitasi," tandas Patrialis.

Di lain aspek, anggota DPR RI asal NTT, Herman Herry yang turut mengunjungi Lapas Kupang kemarin, mengaku prihatin dengan menu yang disajikan kepada para narapidanaMenurutnya, setiap narapidana dijatah Rp 5.000 untuk biaya makan per hari"Ini tidak manusiawi, karena terlalu rendah dan tidak memenuhi syaratSebetulnya adalah setiap orang harus dijatah Rp 15.000 per hari," kata Herman.

Terkait hal ini, dirinya siap membawa masalah ini ke DPR RI untuk dibicarakanMenurutnya, anggaran untuk makanan para narapidana harus dinaikkan, sehingga menu makanan yang diberikan bisa memenuhi syarat kesehatan"Kebetulan saya di panitia anggaran, sehingga saya akan berjuang untuk ini (kenaikan anggaran makanan, Red), karena saya melihat menu makanan di sini belum memenuhi standar," kata Herman

Rekan Herman, Saleh Husin menilai, lingkungan di Lapas Kupang cukup bersih dan asri, sehingga perlu terus dirawatMenurut anggota Komisi V DPR RI ini, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pembinaan rohani kepada para narapidana di Lapas KupangDengan demikian, setelah keluar dari Lapas, mereka bisa menjadi manusia yang baru

Namun demikian, katanya, salah satu kendala di Lapas Kupang adalah air bersihOleh karena itu, kata Saleh, perlu dipikirkan jalan keluarnya, sehingga tidak menjadi persoalan saat musim kemarau"Saat ini kan sudah sulit air bersih, apalagi kalau musim panas nantiOleh karena itu, perlu dipikirkan jalan keluarnya," kata Saleh.

Dirinya sebagai anggota Komisi V yang membidangi infrastruktur siap memperjuangkan agar dapat dibangun fasilitas air bersih di Lapas Kupang"Seperti yang dikatakan pak menteri (Menkumham, Red) bahwa sarana air bersih di Lapas itu menjadi tanggungjawab Kementerian PU, sehingga saya akan perjuangkan agar bisa ada bantuan fasilitas air bersih dari Kementerian PU nanti," tegasnya(sam/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondisi Hasan Tiro Mulai Membaik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler