Patroli Malam, TNI Temukan 5 Karung Mencurigakan Tanpa Pemilik

Selasa, 21 September 2021 – 11:18 WIB
Personel Satgas Pamtas RI-RDTL menunjukan pakaian bekas yang ditemukan di perbatasan saat mengelar patroli malam. ANTARA/Ho-Humas Satgas Pamtas sektor Timur

jpnn.com, KUPANG - Patroli yang dilakukan personel TNI dari Yonif 742/SWY di perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste di wilayah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (20/9) malam membuahkan hasil. 

Personel Yonif 742/SWY mengamankan lima karung pakaian layak pakai bekas di sungai perbatasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. 

BACA JUGA: Satgas Pamtas Yonarhanud Serahkan Miras Bermerek Ke BC Nunukan, Sebegini Banyaknya

Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur mengatakan pakaian lima karung berisi pakaian bekas itu ditemukan saat personel Satgas Pamtas berpatroli rutin di malam hari.

"Jadi, memang kami selalu lakukan patroli rutin di sepanjang sungai di hutan di perbatasan kedua negara, pada saat itulah ditemukan karung-karung itu," katanya kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Selasa (21/9).

BACA JUGA: Percaya Perbatasan Aman dengan Kehadiran TNI, Warga Temajuk Menyerahkan Senpi ke Satgas Pamtas

Dia menjelaskan saat personel sedang patroli, mereka melihat dan menemukan tumpukan karung yang mencurigakan tanpa dijaga oleh pemiliknya. 

Personel pun kemudian melakukan pemeriksaan. 

BACA JUGA: Bea Cukai dan Satgas Pamtas Yonif 643/WNS Amankan Ratusan Botol Miras

Akhirnya ditemukan lima karung itu berisi pakaian layak pakai yang semuanya adalah pakaian bekas.

Bayu menegaskan ada kurang lebih 280 potong pakaian bekas. 

“Perinciannya 175 potong baju dan sisanya 105 potong celana," tambah dia.

Menurut Bayu Sigit, temuan tersebut mengindikasikan masih adanya tindak pidana penyelundupan yang dilakukan oknum masyarakat yang bekerja sama dengan warga negara tetangga, meskipun pihaknya sudah beberapa kali menggagalkan aksi penyelundupan.

Dia bahwa sepekan yang lalu juga personel pos Lakmars berhasil menggagalkan penyelundupan tiga karung kayu cendana dari Timor Leste ke Indonesia. 

Hal yang sama juga terjadi pada lima karung pakaian layak pakai yang diduga berasal dari negara tetangga.

"Barang bukti sudah diamankan di Pos Mota Ain dan akan dikumpulkan di Mako Satgas untuk diserahkan kepada instansi terkait pada saat selesai penugasan," ujarnya.

Selain itu, Alumnus Akmil Magelang 2003 itu juga menginstruksikan seluruh pos jajarannya untuk terus melakukan patroli dengan melibatkan instansi terkait, Satgas Intelijen maupun masyarakat untuk meminimalkan tindak pidana penyelundupan maupun pelintas batas ilegal terutama jalur tikus yang jauh dari pantauan aparat.

"Jangan lengah, tetap waspada dan laksanakan patroli rutin untuk membatasi aksi pelitas batas dan pelaku penyelundupan di batas wilayah kedua negara," katanya. (antara/jpnn)  


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler