Patung Kaisar Roma Ditemukan di Inggris

Rabu, 09 Oktober 2013 – 17:42 WIB

jpnn.com - LONDON - Sebuah batu raksasa berbentuk kepala yang telah digali di wilayah West Sussex, Inggris, lebih dari 200 tahun lalu, berhasil diidentifikasi sebagai patung kaisar Romawi dari tahun 122.

Tim arkeolog dari Universitas Bournemouth menggunakan alat pemindai tiga dimensi untuk memeriksa batu berbentuk kepala seberat 170 kg, yang ditemukan di Bosham, Inggris.

BACA JUGA: Taiwan Cemaskan Invasi Tiongkok

Dr Miles Russell dan Harry Manley meyakini patung yang dijuluki 'Kepala Bosham' dan menjadi koleksi museum Novium di Chichester, adalah patung Kaisar Romawi Trajan. "Ini merupakan patung peninggalan imperium Romawi terbesar yang ditemukan di Inggris," kata Dr Russell, dosen senior arkeologi prasejarah dan Romawi seperti dilansir BBC (8/10).

Patung berbentuk kepala ini ditemukan di taman rumah milik seorang pendeta sekitar tahun 1800. Melalui alat pemindai tiga dimensi, memungkinkan para ahli mengetahui wajah dan gaya rambut khas, yang menyebabkan mereka menyimpulkan itu adalah Kaisar Trajan.  "Barangkali kami layak malu karena selama ini mengabaikannya begitu lama. Tapi sekarang, teknologi alat pemindai telah membantu kami mengidentifikasinya," ujarnya.

BACA JUGA: Layanan Kencan dan Ngeseks Khusus Jompo

Diyakini patung yang terbuat dari marmer Italia itu disiapkan oleh pengganti Kaisar Trajan, yaitu Hadrian, ketika dia berkunjung ke Inggris tahun 121-122. Patung kepala itu diletakkan di Pelabuhan Chicester untuk menyambut para tamu atau orang-orang yang tiba di pelabuhan tersebut.

Patung berbentuk kepala Kaisar Trajan juga telah dipasang Hadrian di Pelabuhan Ostia, Roma. "Patung itu merupakan salah-satu penemuan paling penting dari masa pendudukan imperium Roma di tanah Inggris dan sekaligus paling mengesankan," sambungnya.

BACA JUGA: Ulama Dicambuk 600 Kali

Menurutnya, patung kepala itu telah lapuk akibat lama terendam di dasar laut, sehingga masyarakat dalam 200 tahun terakhir, kesulitan mengidentifikasinya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Libya Protes Aksi Amerika


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler