Patut Ditiru, Delapan Kota Bersih-Bersih Sampah di Pesisir

Minggu, 24 Februari 2019 – 13:00 WIB
Bersih-bersih pantai di Kendal, Jateng. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, KENDAL - Sebanyak 11 ribu warga di delapan kota melakukan kegiatan Costal Clean Up alias bersih-bersih sampah pesisir  di delapan kota di Jawa Tengah hari ini. Di antaranya Kendal, Tegal, Brebes, Pemalang, Batang, Rembang, Jepara dan Kebumen.

Kegiatan ini dilaksanakan di kota-kota yang memiliki sungai besar dan pantai untuk mewujudkan sinergi dalam mengurangi sampah dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 yang bertema  “Kelola Sampah, Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai”.

BACA JUGA: 2.000 Orang Bersihkan Sampah di Pantai Sendang Sikucing

HPSN diperingati setiap 21 Februari bertepatanan dengan Launching Gerakan Indonesia Bersih yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan dihadiri oleh Gubernur, Walikota, Bupati serta para Kepala Dinas Lingkungan Hidup di seluruh Indonesia di Auditorium Manggala Wanabakti, KLHK.

Dalam rangka peringatan HPSN 2019 ini jajaran KLHK mengikut kegiatan yang diadakan tingkat pemerintah Kabupaten Kendal di Pantai Sedang Sikucing. 

BACA JUGA: Rp 5 Juta untuk Pengantin yang Kenakan Busana Daur Ulang

Setelah kegiatan bersih - bersih  hasil dari memungut sampah, dipilah dan ditimbang oleh petugas Bank Sampah disaksikan Menteri LHK Siti Nurbaya dan Direktur Direktorat Jenderal PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati.

“Hal menggembirakan terlihat dalam partisipasi publik melalui pengelolaan Bank Sampah. Dalam 4 tahun terakhir jumlah Bank Sampah meningkat signifikan dari 1.172 unit menjadi 7.488 unit. Masyarakat perlu paham dan turut bertanggung jawab atas pengelolaan sampahnya, terutama karena masyarakat berperan besar dalam
upaya pengurangan sampah dari sumbernya," Dirjen Vivien.

BACA JUGA: Soal Konsesi, Posisi Jokowi Sangat Tegas Hutan untuk Kesejahteraan Rakyat

Vivien berharap kegiatan bersih-bersih sampah di lingkungan masyarakat dan laut terus dilakukan tanpa harus menunggu peringatan HPSN.

Direktur Direktorat Jenderal PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati. Foto: Natalia Laurens/JPNN

Masyarakat juga diingatkan untuk mengubah perilaku dan pola kehidupan yang menghasilkan sampah berlebih dan merusak lingkungan.

Harapannya, semakin banyak masyarakat juga paham akan fungsi Bank Sampah sehingga meningkatkan ekonomi sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.

"Upaya menjaga kelestarian lingkungan tersebut harus dimulai dari hal-hal kecil oleh individu di masyarakat, misalnya mengurangi penggunaan kantong plastik kresek saat berbelanja," pungkas dirjen asal Semarang, Jateng tersebut. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penanganan LHK Terjadi Perubahan Signifikan Sejak Era Jokowi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler