Paus Setujui Pemakaian Kondom

Senin, 22 November 2010 – 04:44 WIB

VATICAN CITY - Paus Benediktus XVI, pemimpin tertinggi umat Katolik, membuat pernyataan yang cukup mengejutkanDia menyatakan bahwa penggunaan kondom diperbolehkan dalam sejumlah kasus tertentu

BACA JUGA: Tinggalkan Hollywood Demi Status Putri Monaco

Itu cukup bertolak belakang dengan ketetapan Vatican selama ini yang melarang alat kontrasepsi, apa pun bentuknya.
 
Joseph Ratzinger, nama asli Paus Benediktus XVI, menyatakan itu ketika diwawancarai Peter Seewald, wartawan Jerman, untuk buku baru berjudul Light of the World: The Pope, the Church and the Signs of the Times
Buku itu ditulis lewat wawancara selama 20 jam dengan paus kelahiran Jerman itu.
 
Menurut Paus Benediktus XVI, kondom selama tidak untuk menutupi permasalahan moral diperbolehkan

BACA JUGA: Suu Kyi Desak Pembebasan Ribuan Tapol

Dengan tujuan mengurangi risiko, kondom bisa dipakai untuk menyelesaikan kemungkinan masalah yang timbul secara lebih manusiawi.
 
Kelompok aktivis anti penyebaran HIV/AIDS pun menyambut girang
Mereka mengatakan, itu adalah terobosan bersejarah yang akan menyelamatkan banyak nyawa.
 
Hingga kini, gereja Katolik yang mewakili lebih dari 1,1 miliar pengikut di seluruh dunia itu tetap melarang setiap bentuk kontrasepsi

BACA JUGA: Tambang Meledak, 36 Pekerja Raib

Meskipun, alat itu digunakan sebagai pengaman untuk menghindari penularan penyakit seksual.
 
Seperti dilansir Associated Press, menanggapi pernyataan Paus Benediktus XVI tersebut, sejumlah gereja Katolik Roma di Asia Tenggara menyatakan penghargaannyaNamun, sejumlah uskup di Filipina tetap menegaskan bahwa pemimpin gereja tetap menolak penggunaan alat kontrasepsi.
 
"Jika kondom dipakai sebagai alat kontrasepsi (pengaturan kelahiran), tentu saja hal itu akan dikecam oleh gereja," terang Pastur Deogracies Yniguez dari Konferensi Uskup Filipina kepada AP"Jika kondom dipakai untuk menghindari sebuah penyakit, dalam kondisi tertentu, gereja akan menggunakan cara berpikir lain," tandasnya. 
 
Sementara itu, sejumlah aktivis anti-AIDS menyatakan, meski tidak berubah secara signifikan, pernyataan Paus Benediktus XVI itu menciptakan sebuah konsensus umum baru yang akan membantu mereka melawan AIDS
 
Kepala badan internasional PBB untuk penanggulangan HIV/AIDS, UNAIDS, Michel Sidibe menyatakan bahwa komentar Paus Benediktus XVI tersebut merupakan sebuah langkah maju"Langkah ini bisa dipahami bahwa hubungan seksual yang bertanggung jawab dan pemakaian kondom mempunyai peran penting dalam pencegahan penularan HIV," jelasnya seperti dilansir AFP(cak/c4/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemukan, Tembakau Berumur 2,5 Juta Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler