Pawang Ular Dipatuk King Kobra, Keluarga Yakin Masih Hidup

Rabu, 11 Juli 2018 – 07:16 WIB
Rizky Ahmad si pawang ular dipatok king kobra, keluarga meyakini masih hidup. Foto: Facebook Rizky Ahmad

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Kasus meninggalnya Rizky Ahmad alias Dewa, pawang ular yang dipatuk king cobra miliknya pada Minggu (8/7), mendapat perhatian luas masyarakat. Pasalnya, meski secara klinis dokter menyatakan Rizky sudah meninggal, pihak keluarga meyakini masih hidup.

Plt Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Suyuti Syamsul menyatakan dokter forensik yang menyatakan Rizky telah meninggal, tak mungkin keliru. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis (klinis). Salah satunya, dari pupil mata. Apabila ada pelebaran pupil, maka dapat dipastikan seorang pasien tersebut telah meninggal dunia.

BACA JUGA: Tips Ketika Tiba-tiba Bertemu Ular Berbisa

“Sebenarnya (meninggal, red). Tidak keliru. Untuk menyatakan kematian itu dilihat dari pupil matanya. Kami akan melihat ada pelebaran pupil di mata. Tidak bisa dilihat oleh masyarakat,” kata Suyuti, Selasa (10/7).

Pihaknya tidak ingin berspekulasi terkait adanya dugaan keluarga bahwa Dewa masih bernyawa. Apalagi, keluarga menilai bahwa pecinta reptile tersebut masih menghembuskan napas, serta masih ada detak jantungnya.

BACA JUGA: Dipatuk Kobra, Jenazah Pawang Dikelilingi Ular Peliharaannya

“Lebih bagus untuk memastikan itu yang profesional yang diundang. Kalau misalnya ada denyut jantung, itu mati klinis namanya. Tapi saya tidak ingin spekulasi soal itu. Tanyakan ke dokter forensiknya,” bebernya.

BACA JUGA: Pawang Ular Dipatuk King Kobra Meninggal, Pria Tua Datang

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Doris Sylvanus, dr Ricka Brillianty Zaluchu. Rizki secara medis sudah dipastikan meninggal.

“Jika secara medis, terpantau Rizki sudah tidak ada lagi tanda kehidupan. Dia sudah tidak ada denyut nadi ataupun alunan napas,” sebut Ricka.

Perempuan lulusan Forensic and Legal Medicine, Universitas Diponegoro ini mengatakan rekannya sudah melakukan pengecekan tanda vital dan dan benar-benar dipastikan meninggal. Bahkan dengan membuka jalan napas atau Resusitasi Jantung Paru (RJP), tidak ada respons. Dilihat dari grafik denyut jantung atau Elektrokardiogram (EKG), juga datar.

Diakuinya, kadang-kadang keluarga sering melakukan penyangkalan. Tidak terima dengan keadaan yang ada. Dia menyarankan jika ingin memastikan, bisa dengan menaruh gelas ataupun botol dengan air setengahnya pada bagian dada. Jika memang ada gerakan air, kata dia, itu menandakan masih ada tanda napas ataupun denyutan nadi.

Sedangkan terkait panas tubuh pada Rizky dan pengobatan tradisional oleh tabib, dia tidak mau komentar. Dia tidak mau berspekulasi terkait kondisi terkini warga usia 19 tahun dari daerah Danau Rangas itu.

“Saya tidak tahu itu. Saya no comment. Pokoknya secara kedokteran, Senin pagi pukul 8.30 wib dia (Dewa, Red) sudah dinyatakan meninggal. Saya tidak mau spekulasi,” tutupnya.

Suhu tubuh yang masih panas setelah 2 hari dinyatakan meninggal olehnya, dia tidak percaya. Dari kedokteran, tidak mungkin setelah dua hari suhu tubuh masih panas.

BACA JUGA: Dipatuk Kobra, Jenazah Pawang Dikelilingi Ular Peliharaannya

“Tidak mungkin itu (masih panas, red). Kami tidak mau berspekulasi. Tim dokter sudah benar-benar memastikan kondisinya sebelum menyerahkannya ke keluarga. Karena kami juga tidak ada menurunkan tim medis ke sana,” ungkapnya. (idu/awa/ais/ami/abe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pawang Ular Dipatuk King Kobra, ya Ampun!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler