Terutama bagi anggota HMI, yang sepanjang Rabu (4/3) siang terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian di Kota Angin Mamiri itu untuk menahan diri.
"Khususnya kepada kader HMI (MPO) Cabang Makassar, yang sekarang sedang melakukan aksi solidaritas untuk sebisa mungkin menahan diri dan tidak terpancing provokasi," ujar M Chozin Amrullah, Ketua Umum HMI, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/3) malam.
Menurutnya, situasi kondusif sudah mulai pulih dan harus tetap dijagaKedua pihak, diharap tak melakukan aksi-aksi balasan yang dapat menyulut kembali aksi serupa yang dapat menggaggu kenyamanan warga.
"Kita tidak ingin ada anarkis dan jangan sampai terjadi korban semakin bertambah," tambahnya.
Karenanya, HMI sendiri akan menyelesaikan kasus ini dengan cara-cara persuasip tanpa ada aksi anarkis.
"Kami akan coba tempuh cara-cara tanpa kekerasan untuk menyelesaikan kasus ini," paparnya.
Namun demikian, PB HMI sendiri mengaku prihatin terhadap penyerangan sekretariat HMI Makassar, yang diduga dilakukan oleh aparat kepolisian
BACA JUGA: Kemaluan Tahanan Disundut Rokok
Menurutnya ini adalah aksi premanisme yang mencoreng citra kepolisian itu sendiri.Kedatangan Ketua Umum HMI ke Mabes Polri, sedianya untuk bertemu Kabareskrim Komjen (Pol) Ito Sumardi, terkait kasus ini
Sebagai gambaran, bentrokan antara mahasiswa melawan polisi dan warga berawal dari penyerbuan sekretariat HMI Makassar, oleh sejumlah oknum yang diduga polisi, Rabu (3/3) malam
BACA JUGA: Dana USD 30 Juta Dibagi Tiga
Ini kemudian dibalas dengan pengerusakan sejumlah pos polisi dan sweeping polisi oleh mahasiswa.Ujung-ujungnya, terjadi aksi saling lempar kedua belah pihak
BACA JUGA: Provinsi Baru di Kalimantan Masih Wacana
Aksi ini berakhir Kamis sore setelah Kapolda Sulselbar Irjen (pol) Adang Rohyana, beserta dalmas turun menertibkan aksi mahasiswa itu.(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamili Siswi SMK, Anggota DPRD Dipolisikan
Redaktur : Tim Redaksi