PBNU Apresiasi Puan yang Mendukung Museum Nabi Muhammad di Indonesia

Jumat, 03 Juni 2022 – 18:58 WIB
Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru. Foto: Dok. PBNU

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani yang mendukung penuh pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia.

Dukungan itu ditunjukkan Puan Maharani di sela-sela kunjungannya ke Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Kompleks Masjid Nabawi Madinah, Arab Saudi atas undangan Liga Muslim Dunia, belum lama ini.

BACA JUGA: Puan Kunjungi Museum Nabi Muhammad di Madinah

Dalam kunjungan itu, Puan disambut oleh Direktur Utama Pameran dan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam Syaikh Dr Yahya Atiyah Al-Kinany dan Ketua Yayasan Wakaf Assallam, Syaikh Dr Nashir Az-Zahroni.

Menurut Gus Falah, sapaan akrabnya, dukungan Puan Maharani yang diwujudkan dalam kunjungan tersebut merupakan representasi keinginan rakyat Indonesia, terutama umat Islam.

BACA JUGA: Puan Maharani Dukung Pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia

“Kunjungan Mbak Puan ke Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW di Madinah itu mencerminkan keinginan umat Islam Indonesia, yang memimpikan adanya museum serupa di Tanah Air,” ungkap Gus Falah kepada wartawan, Jumat (3/6/22).

Gus Falah melanjutkan keinginan umat Islam Indonesia akan hadirnya Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW, tak lain merupakan cerminan kecintaan umat Islam di negeri ini terhadap Rasulullah SAW.

BACA JUGA: Museum Musik Indonesia, dari Etalase Rokok Menjelma Kolektor Ribuan Karya Musisi

Kecintaan umat itulah, sambung Gus Falah, yang ditangkap oleh Puan Maharani dengan melakukan kunjungan tersebut.

Sehingga, ujar Gus Falah, kunjungan itu merupakan bagian dari Diplomasi Ketua DPR RI untuk memperjuangkan impian umat Islam Indonesia yang sangat mencintai Rasulullah SAW.

“Sebagai bagian dari umat Islam, tentulah Mbak Puan juga sangat mencintai Baginda Rasulullah SAW. Dengan  terwujudnya Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW di Tanah Air, juga sejatinya adalah impian beliau,” ujar Gus Falah.

“Apa lagi, Indonesia adalah negara kedua setelah Arab Saudi, yang akan dijadikan lokasi tempat pembangunan Museum tersebut. Tak heran, Mbak Puan mendukung penuh rencana ini, sampai melakukan kunjungan ke kompleks Masjid Nabawi di Madinah itu,” imbuh Gus Falah.

Sebelumnya, Puan dalam kunjungannya di Arab Saudi menyampaikan dukungannya atas pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia.

Dia mengucapkan terima kasih karena Indonesia dipercaya sebagai negara pertama di luar Arab Saudi yang akan didirikan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam.

“Kami berharap agar Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia bisa segera terbangun, sehingga kami umat Islam yang ada di Indonesia dan dari berbagai belahan dunia lainnya, bisa mengenal dan mencintai Nabi Muhammad dengan lebih baik lagi,” kata Puan dalam keterangannya, Senin (30/5).

Untuk diketahui, Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam yang tengah dibangun di Indonesia merupakan dukungan dari Liga Muslim Dunia dan Yayasan Wakaf Assallam bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Museum Nabi Muhammad di Indonesia di Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara, masih dalam proses pembangunan. Indonesia menjadi pilihan pertama Liga Muslim Dunia dalam pembangunan Museum Nabi Muhammad dari 25 negara yang mengajukan permohonan.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler