jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini menyayangkan maraknya kasus persekusi belakangan ini.
“Persekusi itu bertentangan dengan hukum, karena orang melakukan main hakim sendiri, mengadili sendiri,” kata Helmy usai peluncuran buku Miqat Kebinekaan di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (9/6).
BACA JUGA: Aksi Bela Ulama, Sekjen PBNU: Silakan Saja, Asalâ¦
Dia mengatakan, warga yang merasa dirugikan bisa melapor ke aparat keamanan.
“Tinggal dilaporkan ke polisi,” tutur Helmy.
BACA JUGA: Persekusi Marak, Ustaz Sambo Salahkan Pemerintah
Helmy menyatakan, keluarga besar NU memberikan bantuan kepada korban persekusi.
“Jadi, kami bantu siapa pun yang merasa tertindas dan ditekan,” ujarnya,
BACA JUGA: Persekusi dan Kebebasan Berekspresi dengan Ujaran Benci
Helmy menambahkan, spirit agama adalah untuk membangun persaudaraan.
Karena itu, dia tidak setuju jika ada oknum tertentu yang menjadikan agama sebagai spirit untuk melakukan permusuhan dan kebencian.
“Ya, itu bukan nilai agama, itu kesesatan,” ucap Helmy. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prihatin Isu Persekusi, Kugapai Deklarasikan Anti-Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar