PBNU Tolak Wacana Penyatuan Partai Islam di Pemilu 2014

Kamis, 07 November 2013 – 20:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirodj menolak wacana penyatuan partai Islam untuk mengusung satu pasang Calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2014 mendatang.

"Saya tak merekomendasikan partai-partai islam bersatu untuk mengusung capres pada Pemilu 2014 mendatang, pokonya jangan deh," kata Said Aqil di Jakarta Pusat, Kamis (7/11).

BACA JUGA: Andi Mallarangeng Nonton MU Pakai Fee Proyek Hambalang

Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam juga terkesan tidak setuju bila partai politik dikait-kaitkan dengan Islam karena sensitifitasnya tinggi. Apalagi mengaca pada beberapa kasus korupsi, partai yang mengklaim diri sebagai partai Islam justru tidak mencerminkan ke-Islaman.

"Parpol yang bernuasa islam tapi orangnya tidak sesuai dengan ajaran islam. Contoh, ternyata perempuannya banyak. Coba yang bebuat partai naisonalis, orang tidak begitu bicarakan," ujar Said Aqil.

BACA JUGA: Choel Minta Jatah 18 Persen Proyek Hambalang

Ditambahkan Kiai Said, sudah banyak contoh orang-orang dari parpol islam yang tersangkut kasus korupsi. Sehingga bukan hanya parpolnya yang tercoreng, tapi juga berdampak pada islam.

"Begitu partai islam oknumnya kena kasus, masyarakat jadi apatis kecewa dan geram. Dikira suci ternyata tidak, karena yang jadi ukuran kebenaran perilaku akhlak dalam partai islam itu," tegasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: KPK Cegah Marihad Simbolon dalam Kasus SKK Migas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Said Aqil: Bersihkan Pemilu dari Kampanye Hitam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler