jpnn.com - JAKARTA - Simon Santoso memang masih menjadi penghuni Pelatnas bulutangkis 2014. Namun, bukan berarti posisi pebulutangkis tunggal putra asal Tegal, Jateng tersebut bakal tetap aman.
Sebaliknya, Simon justru berada di bawah ancaman besar. PB PBSI selaku induk bulutangkis Indonesia mendesak Simon meningkatkan prestasi pada 2014. Yang lebih mengkhawatirkan, Simon tak memiliki banyak waktu.
BACA JUGA: Chelsea Tawar Guarin Rp 300 Miliar
Dia harus membuktikan kualitasnya dalam dua even yang akan digeber sepanjang Januari. Yakni, Korea Open Superseries pada 7-12 Januari serta Malaysia Open Superseries Premier pada 14-19 Januari mendatang.
“Kami akan pantau penampilan Simon di Korea dan Malaysia Open 2014. Pada saat pertemuan dengan pelatih, kami sudah menentukan target Simon. Dia harus masuk sampai semifinal. Kalau dia tidak mencapai target itu, ya I'm sorry,” terang Kabidbinpres Rexy Mainaky di laman resmi PBSI, Rabu (1/1).
BACA JUGA: Ini Pembagian Grup Inter Island Cup 2014
Selama ini, Simon memang menjadi salah satu pebulutangkis yang mendapat sorotan sangat tajam. Sejak mejuarai Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2012, penampilan Simon langsung terjun bebas. PBSI pun dibuat geregetan.
“Kalau saya sebagai pelatihnya, saya pasti tahu dia (Simon). Waktu di Vietnam Open 2013 seperti apa? Dia kalah dari pemain Malaysia yang seharusnya tidak terjadi untuk pemain sekelas Simon,” tegas legenda hidup bulutangkis Indonesia tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: RVP-Rooney Terancam Absen Lawan Tottenham
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kayamba Gumbs Batal ke Barito Putra
Redaktur : Tim Redaksi