jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan bakal berkolaborasi dengan para ahli dan pelaku riset guna menjabarkan keunggulan rempah-rempah Indonesia. Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan HUT ke- 47 dan Rakernas I PDI Perjuangan.
Dalam kegiatan itu, PDIP akan menggelar pameran rempah, jamu obat-obatan, pangan, teknologi terapan sebagai bukti Indonesia berdikari
BACA JUGA: Hasto Nilai Badan Riset Bisa Majukan Industri Rempah Indonesia
Kegiatan pameran dengan semangat berdikari tersebut akan dibuka secara resmi pada Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020). Pameran dan kegiatan terbuka bagi publik.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menerangkan, konsepsi berdikari sangat relevan, mengakar pada sumber daya nasional bangsa, dan jika dikelola dari hulu hilir melalui dukungan riset dan inovasi. Menurut dia, kuncinya warga Indonesia harus percaya pada kekuatan sendiri.
BACA JUGA: Indonesia Kaya Kuliner, PDIP Mau Bahas Rempah di Perayaan Ultah
“Jadi posisi politiknya, Indonesia berdaulat dalam menentukan masa depannya berdasarkan sumber daya yang kita miliki,” ucap Hasto.
Dia juga menerangkan dalam pameran akan ada kegiatan diskus guna menjabarkan seluruh hal strategis yang dipamerkan untuk didorong pengembangan produksinya, dan bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut diterapkan melalui kegiatan riset.
BACA JUGA: Ini Manfaat Saffron, Rempah Seharga Jutaan Rupiah
penanggung jawab pameran Mindo Sianipar menjelaskan, melalui terapan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui riset dan inovasi, PDIP meyakini ke depan terbentang jalan bagi Indonesia mencapai kemakmuran dengan cara berdikari.
"Partai menghadirkan kekuatan perekonomian Indonesia di bidang rempah, jamu obat-obatan, sumber pangan yang berlimpah, produk aroma terapi, kuliner nusantara dan berbagai kreasi anak negeri yang menarik, ini menambah keyakinan kita," ujar Mindo.
Mindo pun menambahkan pameran akan menjadi ajang implementasi seluruh konsepsi politik ekonomi yang menempatkan rakyat sebagai kekuatan utama produksi nasional. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga