jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto memprediksi, partainya bakal lebih lama menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta (Pilkada DKI Jakarta 2017) dibanding kubu lain. Alasannya menurut Bambang, karena PDI Perjuangan harus memperhatikan betul dinamika yang terjadi menjelang proses Pilkada Gubernur DKI Jakarta berlangsung.
"Saya pastikan, PDI Perjuangan akan lambat memutuskan calonnya untuk Pilkada DKI Jakarta sebab harus perhatikan sekian banyak dinamika yang akan terjadi," kata Bambang, Jumat (29/1).
BACA JUGA: Paripurna Istimewa Penetapan Hasil Pilgub Memanas
Dinamika tersebut ujar pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut, seiring dengan makin banyaknya bakal calon Gubernur DKI Jakarta bermunculan akhir-akhir ini.
Peluang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, untuk diusung oleh PDI Perjuangan? "Saya tidak mengerti itu," jawab Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu.
BACA JUGA: Pimpin Panitia Natal di DPR, Maruarar Boyong PKL ke Kompleks Parlemen
Sementara menjawab pertanyaan peluang Ahok kembali berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat? Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah itu mengumpamakannya dengan Joko Widodo.
"Dulu Pak Jokowi dinilai banyak pihak tidak berpeluang jadi calon presiden toh? Tapi, di dunia politik semua serba mungkin. Jadi analisis linear sangat sulit. Interaksi tarik-menarik dinamikanya banyak dan sulit skali. Seperti di DPR RI, PDI Perjuangan pemenang Pemilu tahun 2014, tapi tidak Ketua DPR RI juga toh," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Hasil Pantauan Bawaslu, Partisipasi Pilgub Kalteng Menurun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surat Suara Hilang, KPU Tunggu Perintah MK
Redaktur : Tim Redaksi