jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto mengatakan fraksinya mendorong dibentuk panitia khusus (pansus) untuk mengusut secara tuntas dan transparan insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).
Dia menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, Malang.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, 3 Pihak Ini Dapat Dimintai Pertanggungjawaban
Ratusan korban jiwa berjatuhan seusai pertandingan Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya.
"Intinya mencari solusi. Kalau memang dibentuk pansus, Fraksi PDIP DPR RI mendukung," kata Utut dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/10).
BACA JUGA: Belasungkawa Tragedi Kanjuruhan, Gus Halim Ajak Seluruh Pegawai Kemendes Salat Gaib
Dia menjelaskan pansus tersebut dibentuk agar mendapatkan jawaban yang lebih komprehensif terkait kejadian yang menimbulkan ratusan korban jiwa ini.
Menurut dia, pembentukan pansus lebih tepat sehingga masyarakat tidak berasumsi yang kejelasannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan Jadi Sorotan Dunia, Media-Media Besar Jepang Menulis Begini
Dia menjelaskan pembentukan pansus tersebut lebih kepada simpati yang harapannya agar kejadian di Stadion Kanjuruhan tidak terulang.
Anggota Fraksi PDIP DPR RI Eriko Sutarduga mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan perhatian besar terhadap tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Beberapa saat setelah kejadian, Megawati langsung memanggil jajaran pengurus dan Fraksi PDIP di DPR RI.
"Kemarin saya dipanggil ketua umum untuk menyampaikan kejadian di Kanjuruhan. Kami diminta untuk menindaklanjuti, memang kami sudah koordinasi dengan Mas Utut. Seluruh kader dari daerah pemilihan Malang dan meminta Ahmad Basarah berangkat ke Malang," katanya.
Dia mengatakan PDIP menginstruksikan pengurus DPD PDIP Jawa Timur dan DPC Malang untuk mengunjungi keluarga korban untuk takziah dan mengikuti pengajian.
Selain itu, menginstruksikan untuk memberikan santunan kepada keluarga korban.
"Apabila keluarga korban kerja di swasta, PDIP akan komunikasi ke BPJS agar bisa segera disalurkan. Mendukung bupati untuk merawat korban tanpa biaya," katanya.
Selain itu, menurut Eriko, DPP PDI Perjuangan meminta DPD PDIP Jawa Timur dan DPC PDIP Malang agar memberi dukungan rumah sakit untuk memberikan fasilitas cepat tanggap terhadap korban. (mrk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi