PDIP Gelar Acara untuk Ibu Hamil, Ada Penyuluhan Tentang Stunting

Sabtu, 18 Juni 2022 – 13:20 WIB
Para ibu hamil ketika hadir di Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6). Dokumen DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - DPP PDI Perjuangan menggelar Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat yang ditujukan bagi kader, masyarakat, terutama kaum ibu di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6).

Adapun, Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat menjadi acara yang masih di dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno.

BACA JUGA: Politikus PDI P Sebut Novel Baswedan Diistimewakan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut saat ini penting membangun kesadaran masyarakat secara luas terhadap pencegahan masalah gizi kronis pada anak atau stunting.

"Pemenuhan gizi bagi balita sangat penting bagi keberlangsungan bangsa," kata Hasto melalui keterangan persnya, Sabtu.

BACA JUGA: Jenderal dari Brimob hingga Menantu Jokowi Tuturkan Kesan Tidur di Bangsal PDIP

Ketua DPR sekaligus politikus PDIP Puan Maharani akan menyampaikan sambutan sekaligus menemui para ibu hamil di acara.

Ketua DPP PDIP Bidang Penanggulangan Bencana Ribka Tjiptaning mengatakan acara Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat akan menghadirkan diskusi menyangkut stunting.

BACA JUGA: NasDem Umumkan 3 Bakal Calon Presiden, Begini Tanggapan Politikus PDIP

Selain itu, turut digelar penyuluhan stunting oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan kampanye produk makanan pencegahan stunting oleh Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko.

"Ada juga demo memasak menu sehat atasi stunting oleh Wakil Wali Kota Semarang, Mbak Ita (Hevearita Gunaryanti Rahayu)," papar Tjiptaning yang dikenal sebagai dokter yang progresif kerakyatan.

Mbak Ning sapaan Tjiptaning mengatakan peserta yang akan mengikuti acara selain dari kader sekitar 500 ibu hamil. 

PDIP yakin lewat pembekalan atau edukasi sejak dini kepada pasangan muda menjadi hal penting sebagai tindakan preventif.

Mulai dari pemahaman mengenai asupan saat ibu mengandung hingga kelahiran saat anak lahir sampai usia dua tahun. 

"Partai politik ikut bertanggung jawab dan berkontribusi pada menurunnya angka stunting anak usia bawah dua tahun dari 32,9 persen menjadi 20 persen pada akhir 2024 di di seluruh Kabupaten/Kota melalui peningkatkan kesadaran publik dan melakukan perubahan perilaku masyarakat," kata Tjiptaning. 

Selain sosialisasi mengenai stunting, Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat juga menghadirkan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), makan siang bersama ibu hamil dan 250 calon pasangan pengantin serta ratusan bayi dibawah dua tahun.

Mbak Ning mengatakan dasar acara dilaksanakan karena mengetahui kurangnya pengetahuan tentang stunting di tengah- tengah masyarakat.

"Banyak temuan, petugas kesehatan sulit menjelaskan ke masyarakat tentang stunting," ucapnya.

Ketua DPP PDIP seperti Sri Rahayu dan Wasekjen Sadarestuwati bersama kader perempuan anggota fraksi PDIP DPR-RI hadir di kikasi6 Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat.

Ada juga penampilan sejumlah penyanyi yang disebut Artis Nusantara.

Mereka akan menghibur seluruh tamu yang hadir seperti Krisdayanti Harvey Malaihollo dan Andre Hehanussa. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPP Minta Camat Ikut Turunkan Angka Stunting di Kawasan Perbatasan Kepri


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler