PDIP Harus Siapkan Barisan Oposisi

Antisipasi jika Mega Kalah dalam Pemilu

Senin, 02 Februari 2009 – 08:54 WIB
JAKARTA - PDIP harus mengan-tisipasi segala kemungkinan dari hasil Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2009Termasuk mempersiapkan skenario bila dalam pilpres nanti Megawati kalah lagi.

Pengamat politik UI Andrinoff Chaniago mengatakan, idealnya koalisi tidak sekadar dalam konteks bagi-bagi kue di pemerintahan bila memenangkan pilpres

BACA JUGA: SBY : Penuhi Hak Sipil Warga Tionghoa

Tapi juga komitmen untuk bersama-sama menjadi oposisi bila Mega kalah lagi.

''Siapa pun yang berkoalisi menghadapi SBY sebaiknya memasukkan target lain, yakni wacana tandingan yang kelak berfungsi sebagai alat kontrol terhadap pemerintahan SBY jika SBY tetap memenangkan pilpres,'' komentar Andrinoff di Jakarta.

Menurut dia, Megawati dan PDIP perlu berpolitik secara realistis
Manfaat akhir dari setiap langkah-langkah politiknya pada 2009 ini harus diperhitungkan secara matang.

Andrinoff menjelaskan, dirinya bukan underestimate dengan Megawati

BACA JUGA: Kalla Tinjau Padi di Bawah Gedung

Namun, dia memang tidak yakin, koalisi Mega, Sultan, ata dengan Prabowo, akan bisa mengalahkan SBY
Hasil-hasil survei dari sejumlah indikasinya.

''Karena itu, kalau Bu Mega dan PDIP berani menerima realitas ini, harus mempersiapkan juga tujuan lain dari koalisi itu yang tetap bermanfaat bagi bangsa dan PDIP ke depan,'' ujar direktur eksekutif Cirus Surveyors Group itu.

Dia juga yakin, PDIP baru menetapkan cawapres Megawati setelah pemilu legislatif

BACA JUGA: Menag Minta Dispensasi Paspor Khusus Haji

Selama hasil pemilu legislatif belum diketahui, posisi tawar partai lain yang punya capres atau cawapres akan tetap tinggi''Proses ini akan lama dan tinggi dinamikanyaTapi, yang semakin sulit adalah posisi PDIPSebab, bisa jadi kandidat cawapresnya diambil partai besar lain atau koalisi beberapa partai,'' katanya.

Sekjen PDIP Pramono Anung mengatakan, besar kemungkinan cawapres pendamping Megawati baru ditetapkan setelah pemilu legislatifTepatnya sekitar Mei melalui Rakornas PDIPJadi, rencana untuk menggelar rakernas V pada Februari atau Maret bisa jadi tidak akan terealisasi.

''Saat ini kami realistis sajaBanyak yang masih high callTapi, nanti setelah pemilu pasti banyak capres yang sudah deklarasi itu mau menjadi cawapres, kecuali Bu Mega,'' kata Pram.

Ditanya mengenai komitmen koalisi seandainya Megawati dikalahkan SBY lagi dengan menjadi oposisi, Pram menjawab singkat''Koalisi ini tentunya tidak jangka pendekTapi, kami jelas berpikir Megawati pasti menang,'' tandasnya(pri/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Beri Waktu Mendagri Tiga Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler