jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) Sumatera Utara 2018. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menganggap Sumut sebagai daerah penting.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partainya kini punya 14 kepala daerah di Sumut. Keberhasilan PDIP mengantar pasangan Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution di pilkada Kota Medan membuat partai pemenang Pemilu Legilatif 2014 itu semakin percaya diri.
BACA JUGA: Siap-siap, Para Wakil Rakyat juga harus Tes Urine
Berbicara pada rakat kerja daerah (Rakerda) DPD PDIP Sumut di Medan, Jumat (26/2), Hasto mengatakan bahwa partainya kini merupakan bagian dari pemerintahan. Ia mengharapkan para kepala daerah dari PDIP bisa mendukung kebijakan pusat.
"Tentunya para kepala daerah yang baru dilantik bisa mengimplementasikan berbagai program prorakyat, sehingga kader PDIP yang duduk di eksekutif memang bisa memberi harapan bagi masyarakat Sumut," katanya sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP.
BACA JUGA: Ketua MPR: Islam harus Bangkit dari Nusantara
Ia menambahkan, PDIP juga menganggap Sumut punya sejarah khusus. Sebab, Bung Karno pernah menjalani masa pengasingan di Parapat dan Berastagi.
Menurut Hasto, sosok Bung Karno yang sangat dihormati oleh kader-kader PDIP punya ksah pahit saat masa-masa perjuangan di Berastagi dan Parapat. "Berdasarkan dokumen sejarah, Sumut menjadi benteng hidup bagi Bung Karno dan tokoh nasional lainnya," ujar Hasto.
BACA JUGA: Selamat dari Kejaran Norwegia, tapi Takluk Hadapi TNI
Karenanya pulalanjut Hasto, Megawati berharap kepada pemerintah pusat untuk menjadikan seluruh bagian kabupaten yang bersinggungan langsung dengan Danau Toba menjadi geopark dan pusat penelitian dunia. Dan keinginan itu mendapat respons positif dari pemerintah.
“Ternyata Presiden Joko Widodo merespons harapan itu, Sekarang sudah ada Otorita Danau Toba," jelas Hasto.
Ia menambahkan, kemenangan PDIP di pilkada 2015 dan faktor kesejarahan hubungan Bung Karno di Sumut diharapkan akan menjadi pemicu masyarakat untuk semakin mencintati partai berlambang kepala banteng itu. "Semoga 2018, Sumut kembali ke pangkuan PDIP," harapnya.
Sedangkan Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengatakan, seluruh kader partainya di Sumut jangan sampai terlena. Menurutnya, justru hal yang sulit adalah mempertahankan kemenangan.
Trimedya lantas menyebut tantangan terdekat yang dihadapi PDIP di Sumut. “Tahun depan akan ada dua pilkada di Tebing Tinggi dan Tapanuli Tengah," katanya.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat MA Bungkam saat Diperiksa, tapi Janji Buka-bukaan di Persidangan
Redaktur : Tim Redaksi