jpnn.com - JAKARTA - Wacana tes urine secara berkala untuk seluruh wakil rakyat didukung banyak kalangan. Termasuk dari internal parlemen sendiri. Bahkan, ada wakil rakyat yang mengusulkan aturan ini dimasukkan ke dalam tata tertib dewan.
"Setuju. Sangat setuju, harusnya dilakukan, bahkan secara mendadak. ini harus jadi komitmen bersama, diputuskan paripurna untuk DPR melakukan tes urine," kata Arsul Sani, anggota komisi III DPR saat dihubungi, Jumat (26/2).
Wacana ini menurutnya harus didukung oleh semua fraksi. Arsul mengatakan, partainya PPP sangat setuju dilakukan tidak terjadwal. Menurutnya, sidak narkoba ini perlu dibahas khusus dalam konsultasi pengganti badan musyawarah (Bamus).
"Soal (narkoba) ini harus menjadi komitmen bersama, dikonsultasikan dalam rapat pengganti bamus, disampaikan di paripurna, lalu diputuskan. Kita lihat apakah ada yang keberatan. Saya yakin tidak ada, " jelas juru bicara Fraksi PPP itu.
Dukungan juga disampaikan Wasekjen PKB Daniel Johan. Anggota Komisi IV DPR itu juga memberi usul yang sama.
BACA JUGA: Ketua MPR: Islam harus Bangkit dari Nusantara
" Kalau mau berjalan dengan baik bisa dimasukkan ke dalam tatib. Idealnya bisa dilakukan tes urine 2 kali setahun," tegas Daniel. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Selamat dari Kejaran Norwegia, tapi Takluk Hadapi TNI
BACA JUGA: Pejabat MA Bungkam saat Diperiksa, tapi Janji Buka-bukaan di Persidangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... MKD Ogah Diseret ke Dalam Pusaran Konflik Beringin
Redaktur : Tim Redaksi