jpnn.com - JAKARTA - Salah seorang Pejabat Teras DPP PDIP Maruarar Sirait meminta sebagian rekan-rekannya di DPR untuk mengurungkan niat membentuk Pansus Pilpres. Menurut Maruarar, pembentukan Pansus Pilpres justru menunjukkan sikap ketidaknegarawanan para politisi menghadapi hasil Pilpres 2014 lalu.
“Saya kira tidak perlu ada Pansus Pilpres. Sebagai politisi kita harus jadi negarawan. Terimalah hasil pilpres kemarin dengan lapang dada,” ucapnya, Selasa (2/9).
BACA JUGA: PAN Bantah Bakal Hengkang ke Jokowi-JK
Kata Ara, sapaan Maruarar, pada pilpres 2009, PDIP yang mengusung Megawati-Prabowo juga mengajukan gugatan hasil pilpres ke MK. Saat itu, PDIP merasa banyak kecurangan di pilpres.
Tapi, setelah MK memutuskan, PDIP menerima dengan baik. Tidak ada lagi langkah politik untuk menentang kemenangan SBY waktu itu. Makanya, dia berharap, sebagian anggota DPR yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih mencontoh hal itu.
BACA JUGA: Syarief Hasan Tinggalkan PR RUU Koperasi
“Terlebih, keputusan MK itu sudah sangat detail sampai hal-hal kecil. Lalu ditambah juga keputusan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu). Jadi, buat apalagi ada Pansus Pilpres,” ucapnya.
Yang perlu dilakukan sekarang, tambahnya, adalah mendorong Jokowi untuk melaksanakan pemerintahan yang lebih baik. Bukan malah mengganggu langkahnya dengan membentuk Pansus Pilpres. “Kasihlah kesempatan kepada Jokowi-JK untuk bekerja dalam membangun bangsa ini,” tandasnya. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Ditantang Tes Urine pada Minggu dan Senin Pagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penertiban Jangan Sampai Langgar HAM
Redaktur : Tim Redaksi