PDIP Mulai Rancang Suksesi

Bentuk Tim Kajian Pelaksana Kongres

Senin, 10 Agustus 2009 – 08:29 WIB

JAKARTA - Suasana menjelang pergantian pucuk pimpinan di DPP PDIP mulai menghangatDPP PDIP telah membentuk Tim Kajian Pelaksana Kongres PDIP untuk mempersiapkan kongres transisi yang berlangsung sekitar Maret tahun depan

BACA JUGA: JK-Win Klaim Kehilangan 24,1 Juta Suara

Tidak hanya itu, sinyal bakal lengsernya Megawati Soekarnoputri juga semakin menguat.
 
Tim kajian tersebut sengaja dibentuk jauh-jauh hari
Itu dimaksudkan untuk mempersiapkan secara matang langkah partai berlambang banteng moncong putih tersebut ke depan

BACA JUGA: Demokrat Gadang Anas Ketua DPR


 
Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo mengakui kongres PDIP kali ini sangat strategis
Bahkan, dia menyebutnya sebagai kongres transisi

BACA JUGA: DPR Harus Miliki Aturan Pertanggungjawaban Publik

"Maka, Megawati ingin merekam berbagai masukan dari pendiri, senior, dan penerus partai dengan membentuk tim tersebut," kata Tjahjo kepada Jawa Pos di Jakarta, Minggu (9/8).
 
Ketika disinggung apakah kongres era transisi itu Mega bakal lengser? Tjahjo tidak menjawab secara terbuka"Belum ada sinyal (bakal lengser, Red)Tapi, sebagai kader, beliau tentu harus taat dan tunduk pada partai," ujarnya.
 
Sejumlah nama yang masuk di Tim Kajian Pelaksana Kongres PDIP itu, antara lain, Ketua DPD PDIP Bali A.ANgurah Oka Ratmadi, Ketua DPD Jatim Sirmadji, Ketua DPD Jabar Rudy Harsa Tanaya, Ketua DPD Sulawesi Utara Freddy Harry Sualang, dan Ketua DPC PDIP Kebumen yang juga Wagub Jateng Rustriningsih.
 
Dari jajaran ketua DPP PDIP, terdapat Theo Syafei, Tjahjo Kumolo, dan SutjiptoAda juga Sekjen DPP PDIP Pramono Anung, Wasekjen Mangara Siahaan, dan mantan Sekjen DPP yang ikut sebagai pendiri PDIP Alex Litaay"Kami akan terus mengadakan rapat rutin seminggu dua kali," jelas Tjahjo.
 
Menurut dia, tim itu bertugas menyiapkan skenario kongres sekaligus susunan steering committee (SC) dan organizing committee (OC)Termasuk, membahas tempat pelaksanaan kongres yang memang belum diputuskan.
 
Tim yang dipimpin Sekjen DPP PDIP Pramono Anung itu juga akan membicarakan perkembangan partai mulai dideklarasikan pada 1999 sampai sekarangSebagai partai yang punya ideologi, ungkap Tjahjo, PDIP harus membangun pandangan-pandangan yang jernihMeski, realitas masyarakat semakin pragmatis."Kami tidak mau terjebak pada pilihan oposisi atau koalisiKarena punya tujuan politik, partai tidak hanya punya target jangka pendek, seperti pemilu legislatif dan pilpres, tapi juga jangka panjangnya seperti apa," kata Tjahjo.
 
Ketua DPP PDIP Bidang Eksternal Daryatmo Mardiyanto menambahkan, Tim Kajian Pelaksana Kongres PDIP akan mengumpulkan masukan dari narasumber di luar partaiTerutama para pakar yang mempunyai kualifikasi di bidang ketatanegaraan, pemerintahan, konstitusi, dan kepartaian.
 
Mengapa tim itu dibentuk sangat awal? "Kami ingin merajut seluruh pemikiran yang bernuansa ideologis dan nature (jernih, Red) dalam menapak jalan sebagai partai modern," jawabnya.
 
Isyarat bakal lengsernya Megawati telah diungkap sejumlah kader muda PDIP kepada Jawa posDi antaranya, Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Budiman Sudjatmiko dan anggota DPR dari PDIP Hasto KristiyantoMeski lengser, mereka berharap Megawati tetap berada di struktural partaiRuang yang bisa diisi adalah Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP dengan tambahan kewenangan khusus sesuai tantangan yang dihadapi PDIP(pri/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Anggap Gugatan DPD Hal Biasa Rencana DPD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler