jpnn.com - JAKARTA - Beberapa hari ini beredar pesan singkat berantai (broadcast) maupun muatan penyiaran yang isinya menjelek-jelekkan PDI Perjuangan dan calon presidennya (capres), Joko Widodo alias Jokowi. Meski demikian, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tak mau reaktif menanggapi tindakan yang mengarah kampanye hitam itu.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Tjahjo Kumolo, pihaknya tak akan membuat laporan resmi. “Kami serahkan ke Panwas dan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia, red) saja yang menindaklanjutinya,” kata Tjahjo kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta Selatan, Senin (7/4).
BACA JUGA: DKPP Siap Garap Dugaan Penyelenggara Tawarkan Jasa ke Caleg
Sedangkan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, TB Hasanuddin mengatakan, partainya tak mau buang-buang energi hanya untuk meladeni kampanye hitam. Alasannya, masyarakat sudah bisa menseleksi informasi.
“Ngapain capek-capek menanggapi. Biarkan saja,” katanya.
BACA JUGA: Masa Tenang, KPK Kampanye
Hasanuddin meyakini kampanye hitam tak akan efektif mengerus dukungan ke partainya. Menurutnya, masyarakat justru antipati dengan kampanye hitam. “Biarkan saja, nanti malah menghantam ke penyebarnya,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: H-2 Jelang Pemilu, PDIP Siaga I
BACA ARTIKEL LAINNYA... DKPP: Banyak KPU Daerah Tawarkan Jasa Main Curang ke Caleg
Redaktur : Tim Redaksi