PDIP Pertanyakan Dalang di Belakang Susno

Senin, 19 April 2010 – 00:30 WIB
JAKARTA – Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji  makin tersudutKalangan DPR akan meminta kepada Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri untuk membuka siapa sebenarnya aktor dan sutradara di belakang Susno Duadji

BACA JUGA: FOX Diragukan Bisa Antarkan AM

Mereka bertanya-tanya Susno terus-terusan bernyanyi karena  mungkin ada sutradara di belakangnya.

 "Kita minta Kapolri untuk membuka secara terbuka siapa di belakang Pak Komjen Susno Duadji
Kekuatan kelompok mana dan siapa sutradaranya," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjhajo Kumolo, kemarin

BACA JUGA: KPK Didesak jadi Motor Pembersihan Markus

Menurut dia, pembongkaran dugaan makelar kasus pajak yang dilakukan Komjen Susno Duadji diduga tidak dilakukan sendirian
Ada pihak di belakang Susno, sehingga jenderal bintang tiga itu berani mengungkap rangkaian dugaan markus di tubuh Polri

BACA JUGA: KPPU Butuh UU yang Atur Sanksi Tegas

"Susno tidak berjalan sendiriAda sutradaranya," kata Tjahjo, kemarin.

:TERKAIT Tjahjo tidak mau menyebut nama sutradara tersebutHanya saja, katanya, aksi yang dilakukan Susno cs dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari kasus Bank Century"Yang jelas sutradaranya di luar Mabes," katanya.

Namun demikian, kata Tjahjo, bukan berarti dugaan makelar kasus yang diungkap Susno di tubuh Polri adalah rekayasaDugaan itu tetap ada, namun pengungkapan Susno memanfaatkan momentum yang ada untuk mengalihkan isu Century"Jadi Susno sendiran yang di depan mengacak-ngacak," sebut Tjahjo.
Menurut rencana DPR akan memanggil Kapolri yang dijadwalkan pekan depanSaat itulah, Kapolri diminta transparan mengungkat kasus di lembaganya agar terang benderang, termasuk pihak-pihak siapa yang membekengi Susno Duadji. 

Selain itu, Kabareskrim Susno Duadji dipandang masih perlu dimintai keterangan secara lebih lengkapPemeriksaan ini penting karena DPR tidak ingin institusi Polri yang justru dikorbankan"Jangan terjadi demoralisasi dalam tubuh Polri dan Kejaksaan, karena ini sudah sangat bahaya," katanya lagi
Tjaho mengatakan, institusi Polri hendaknya jangan dikorbankanSiapapun oknum yang terlibat dalam kasus makelar pajak, kata dia, harus diproses secara hukum

"Kalau tidak cepat, proses terbuka sudah mengarah pada demoralisasi institusi PolriIni pintu masuk untuk membersihkan oknum birokrasi dan oknum aparat yang merusak institusi negaraKalau tidak dibuka, bisa menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat," jelas Tjahjo(did)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelindo II Bantah Bayar Rp 11 Miliar


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler